Pertahankan Rekor 30 tahun Berturut-turut, Bandara Kansai Catat Nol Kasus Kehilangan Barang

KONTEKS.CO.ID - Bandara Internasional Kansai, Osaka, Jepang berhasil buat rekor nol kasus kehilangan bagasi. Rekor ini berhasil mereka pertahankan selama 30 tahun berturut-turut, sejak dibuka September 1994 silam.

Selain itu, Bandara Internasional Kansai juga berhasil dapat pengakuan internasional atas pengiriman bagasi yang cepat, andal, dan mengurangi tingkat stres penumpang terkait barang bawaan. 

Melansir dari Nikkei Asia, Senin 29 April 2024, bandara di Kansai ini tercatat pernah berhasil menangani sekitar 10 juta barang bagasi per tahun pada 2023.

Baca Juga: Respons Keras IPW Soal Surat Telegram Panglima TNI, Tentara Amankan Kejati dan Kejari: Itu Langgar Konstitusi

Diketahui, penyebab bagasi hilang biasanya dikarenakan staf bandara yang kurang cermat dalam memuat barang di tempat keberangkatan. Bagasi hilang juga bisa terjadi saat proses transit di bandara penghubung.

Menurut data pada 2022 dari perusahaan pengembangan teknologi informasi penerbangan di Swiss SITA, perusahaan penerbangan dunia rata-rata melakukan kesalahan penanganan 7,6 bagasi per 1.000 penumpang.

Cara Bandara Kansai Tangani Bagasi Penumpang

Kesuksesan Bandara Kansai dalam mencetak rekor nol kasus kehilangan bagasi tak lepas dari sistem pengecekan mereka yang berlapis

Baca Juga: Kabur dari Sidang, Januar Jawir Ditangkap Saat Temui Pacar di Cikarang

Bandara Internasional Kansai akan mengerahkan beberapa staf maskapai menggunakan troli untuk memindahkan kontainer kargo ke truk bagasi. Kemudian, mereka bergegas ke ruang penyortiran bagasi di gedung terminal.

Setelah itu, petugas menurunkan satu per satu koper dan barang bawaan lainnya dari kontainer dan menaruhnya di konveyor sesuai urutan kelas pada pesawat.

Dua orang petugas pengecekan kemudian akan memeriksa kembali untuk memastikan bahwa tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.

Baca Juga: Alasan Bill Gates Bakal Sumbang 9 Persen Hartanya: Ogah Mati Kaya!

Proses pengecekan barang Bandara Internasional Kansai ini diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 12 menit setelah pendaratan.

Salah satu petugas yang bertanggung jawab mengawasi bagasi Tsuyoshi Habuta mengatakan, dua sampai tiga orang staf akan mengecek ulang bagasi dan barang bawaan penumpang untuk mengantisipasi kesalahan.