Maria Elena mengakui bahwa sebelum konklaf dimulai, ia berdoa agar kakaknya tidak terpilih, karena ia tahu betul betapa besar tanggung jawab dan perubahan besar yang akan terjadi dalam hidup mereka berdua.
Seiring berjalannya waktu, Paus Fransiskus mengemban tanggung jawab global yang luar biasa, mengadvokasi kaum terpinggirkan dan menyebarkan pesan belas kasih.
Meskipun begitu, Maria Elena memilih untuk tidak menonjolkan diri di depan publik.
Ia lebih memilih untuk tetap hidup sederhana di Argentina, merindukan percakapan-percakapan pribadi yang dulu ia lakukan dengan kakaknya.
Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Usulan Surakarta Jadi Daerah Istimewa
Meskipun begitu, dukungannya terhadap Paus Fransiskus tetap kuat dan tanpa syarat, meskipun ia menyadari bahwa menjadi paus berarti ada pengorbanan pribadi yang harus diterima oleh keluarganya.
Beberapa tahun belakangan, kesehatan Maria Elena semakin menurun, dan ia akhirnya tinggal di fasilitas perawatan keagamaan yang dikelola oleh biarawati.
Namun, karena protokol kepausan yang ketat, kesempatan untuk bertemu langsung dengan kakaknya menjadi semakin kecil.
Keluarga yang terpisah oleh jarak dan protokol, namun tetap ada rasa rindu yang mendalam.
Baca Juga: Wojciech Szczesny Bersinar di Barcelona, tapi Gagal Hentikan Kebiasaan Merokok
Salah satu keinginan terbesar Maria Elena adalah bertemu lagi dengan sang kakak, merasakan pelukan terakhir, namun keinginan itu tidak terwujud sebelum Paus Fransiskus meninggal dunia.
Pengorbanan emosional yang harus diterima oleh Maria Elena menjadi simbol dari pengorbanan yang juga dilakukan oleh Paus Fransiskus untuk menjalani peran yang besar dan penuh tantangan ini.
Kisah Maria Elena ini seharusnya mengingatkan kita akan pengorbanan keluarga-keluarga Katolik yang memberikan putra-putri mereka untuk pelayanan gereja.
Mereka harus merelakan kebersamaan, keakraban, dan kehangatan keluarga demi tugas mulia yang diemban oleh anak-anak mereka.
Baca Juga: Arsenal Lirik Jules Kounde, Barcelona Tegaskan Komitmen Pertahankan Sang Bek
Artikel Terkait
Sederhana, Paus Fransiskus Hanya Punya 100 Dollar, Gaji Rp6 M Tak Pernah Diambil
Jaksa Dakwa Eks Presiden Korsel Moon Jae-in karena 'Cawe-cawe' Cari Pekerjaan untuk Mantunya di Maskapai Thailand
Fakta-fakta Tentang Konklaf, Pemilihan Paus Baru di Vatikan
Mengenal Ritual Konklaf: Ketika Umat Kristiani Mengurung 120 Kardinal untuk Memaksa Mereka Memilih Paus Baru
Pemakaman Paus Fransiskus, Prabowo Titip Surat Pribadi ke Jokowi untuk Pemerintah Vatikan