• Senin, 22 Desember 2025

Kisah Maria Elena Bergoglio: Perasaan Keluarga di Balik Pemilihan Paus Fransiskus

Photo Author
- Jumat, 25 April 2025 | 20:45 WIB
Kisah Maria Elena Bergoglio: Perasaan Keluarga di Balik Pemilihan Paus Fransiskus. (Instagram.com/holaarg)
Kisah Maria Elena Bergoglio: Perasaan Keluarga di Balik Pemilihan Paus Fransiskus. (Instagram.com/holaarg)

Maria Elena mengakui bahwa sebelum konklaf dimulai, ia berdoa agar kakaknya tidak terpilih, karena ia tahu betul betapa besar tanggung jawab dan perubahan besar yang akan terjadi dalam hidup mereka berdua.

Seiring berjalannya waktu, Paus Fransiskus mengemban tanggung jawab global yang luar biasa, mengadvokasi kaum terpinggirkan dan menyebarkan pesan belas kasih.

Meskipun begitu, Maria Elena memilih untuk tidak menonjolkan diri di depan publik.

Ia lebih memilih untuk tetap hidup sederhana di Argentina, merindukan percakapan-percakapan pribadi yang dulu ia lakukan dengan kakaknya.

Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Usulan Surakarta Jadi Daerah Istimewa

Meskipun begitu, dukungannya terhadap Paus Fransiskus tetap kuat dan tanpa syarat, meskipun ia menyadari bahwa menjadi paus berarti ada pengorbanan pribadi yang harus diterima oleh keluarganya.

Beberapa tahun belakangan, kesehatan Maria Elena semakin menurun, dan ia akhirnya tinggal di fasilitas perawatan keagamaan yang dikelola oleh biarawati.

Namun, karena protokol kepausan yang ketat, kesempatan untuk bertemu langsung dengan kakaknya menjadi semakin kecil.

Keluarga yang terpisah oleh jarak dan protokol, namun tetap ada rasa rindu yang mendalam.

Baca Juga: Wojciech Szczesny Bersinar di Barcelona, tapi Gagal Hentikan Kebiasaan Merokok

Salah satu keinginan terbesar Maria Elena adalah bertemu lagi dengan sang kakak, merasakan pelukan terakhir, namun keinginan itu tidak terwujud sebelum Paus Fransiskus meninggal dunia.

Pengorbanan emosional yang harus diterima oleh Maria Elena menjadi simbol dari pengorbanan yang juga dilakukan oleh Paus Fransiskus untuk menjalani peran yang besar dan penuh tantangan ini.

Kisah Maria Elena ini seharusnya mengingatkan kita akan pengorbanan keluarga-keluarga Katolik yang memberikan putra-putri mereka untuk pelayanan gereja.

Mereka harus merelakan kebersamaan, keakraban, dan kehangatan keluarga demi tugas mulia yang diemban oleh anak-anak mereka.

Baca Juga: Arsenal Lirik Jules Kounde, Barcelona Tegaskan Komitmen Pertahankan Sang Bek

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X