Prediksi Bill Gates: 10 Tahun ke Depan Manusia Hanya Kerja 2 Hari dalam Seminggu

KONTEKS.CO.ID - Tokoh teknologi dunia, Bill Gates menyoroti kemajuan teknologi dan telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal gaya hidup.

Salah satu teknologi yang paling berpengaruh saat ini adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Pendiri Microsoft tersebut meyakini, AI memiliki potensi besar untuk mengotomatisasi hampir semua aspek pekerjaan.

Baca Juga: Disebut Segera Bertemu dan Tawarkan Opsi Kerja Sama, PDIP Bakal Undang Prabowo ke Kongres PDIP

Bahkan, dia memprediksi dalam waktu 10 tahun ke depan manusia bisa saja hanya perlu bekerja dua hari dalam seminggu.

"Jika Anda tidak menyukai rutinitas kerja mingguan dari jam 09:00 sampai jam 17:00, ada kabar baik, saya memperkirakan bahwa dalam sepuluh tahun lagi, manusia mungkin dapat bekerja dua hari dalam seminggu, dan semua ini berkat AI," ujar Gates menukil Fortune, Sabtu 5 April 2025.

Dengan kemajuan pesat AI, peran manusia dalam berbagai bidang akan semakin berkurang, sehingga konsep tempat kerja juga akan berubah secara signifikan.

Baca Juga: Reaksi Pelatih Timnas U-17 Korea Selatan Baek Ki-tae Usai Kalah dari Indonesia

Gates pun mempertanyakan ulang bentuk pekerjaan di masa depan.

"Bagaimana pekerjaan nanti? Haruskah kita bekerja hanya dua atau tiga hari seminggu?" katanya saat berbincang dengan Jimmy Fallon dalam The Tonight Show melansir dari Fortune.

Gagasan ini bukanlah hal baru dari Gates. Sejak kemunculan awal ChatGPT pada 2023, dia sudah menyampaikan masyarakat bisa saja memasuki era kerja tiga hari dalam seminggu.

Baca Juga: Disebut Ada Peluang Kerja Sama Megawati dan Prabowo, PDIP Akan Beri Opsi Ini ke Pemerintah

Kata dia, manusia akan memiliki lebih banyak waktu luang, dan dunia perlu menyesuaikan diri terhadap kondisi tersebut.

"Jika Anda memperluas wawasan, tujuan hidup bukan hanya untuk melakukan pekerjaan," ujarnya.