Perang Dagang Makin Panas
Langkah terbaru ini menambah panas ketegangan antara Washington dan Beijing, terutama setelah Trump kembali menerapkan tarif impor baru terhadap China.
Di sisi lain, pertumbuhan pesat startup AI China, DeepSeek, semakin menekan dominasi perusahaan teknologi AS, yang selama ini mengandalkan model berpemilik berbiaya tinggi.
Pemerintahan Biden sebelumnya telah memperkenalkan kebijakan “halaman kecil, pagar tinggi”, yang membatasi ekspor teknologi strategis ke China, termasuk semikonduktor dan superkomputer.
Kini, Trump tampaknya melanjutkan bahkan memperketat strategi tersebut dengan menutup celah bagi perusahaan China untuk mengakses teknologi AS melalui pihak ketiga.
Baca Juga: Libur Lebaran 2025 di The Jungle Waterpark Bogor, Nikmati Wahana Baru dan Hadiah Langsung Menarik!
Dengan daftar hitam ini, bisnis teknologi China dipaksa mencari alternatif baru, sementara perusahaan AS harus menyesuaikan diri dengan regulasi yang makin ketat.
Pertanyaannya, apakah Beijing akan membalas langkah ini? Atau justru menemukan celah baru untuk tetap bertahan di medan perang teknologi global? ***
Artikel Terkait
Bocor, Presiden Donald Trump Teken Perintah Eksekutif Pembubaran Departemen Pendidikan AS
China Borong Ratusan Ton Emas, Ada Sinyal Krisis Global?
Terkapar Sejak Pagi Kini Rupiah Rp16.635 per Dolar AS, Pengamat: BI Rezim Perry Tak Berdaya, Bisa Jebol Jadi Rp17 Ribu
Kapan Timnas Indonesia Hadapi China? Suporter Sudah Tak Sabar Melihat Garuda Balas Dendam
AS Gerakkan Senjata Ekonomi Lagi, Siap Hantam Negara yang Impor Minyak Venezuela!