KONTEKS.CO.ID - Sejumlah wartawan yang meliput ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo mendapat intimidasi dan dihalangi sekelompok orang beratribut ormas keagamaan.
Tak hanya jurnalis lokal, seorang jurnalis media internasional mengaku mendapat intimidasi saat meliput di lokasi kejadian pada Selasa 30 September 2025 hingga Rabu 1 Oktober 2025.
"Saat itu saya baru akan (sorot) gambar plang nama pesantren. Padahal bukan gedung yang runtuh tapi saya diteriaki 'apa kameramu mau saya banting?' Dengan nada keras, oleh orang berpakaian seragam paramiliter," ujarnya, Kamis 2 Oktober 2025.
Baca Juga: Ini Langkah Trump setelah Penutupan Pemerintah AS
Bahkan, sejumlah wartawan yang sedang melakukan observasi dan live report di sekitar lokasi diusir oleh sekelompok orang diduga santri.
"Saya dikerubungi sekitar lima santri kemudian diteriaki 'nggak boleh diliput, nggak boleh diliput' berulang-ulang," kata wartawan lainnya.
Menurutnya, santri dan anggota ormas keagamaan tersebut memasang garis kuning di sepanjang kampung akses jalan masuk menuju pesantren.
Baca Juga: Ini Delapan Masalah Utama MBG Temuan Ombudsman
Imbasnya, para jurnalis jadi tak bisa mendekati lokasi kejadian.
"Mereka memasang garis kuning secara mandiri untuk membatasi akses jurnalis," ujarnya.
Apa yang dilakukan para santri dan anggota ormas itu pun dipertanyakan lantaran diyakini bukan karena faktor keamanan.
Sebab, para santri masih bisa mendekat ke lokasi kejadian tanpa dilengkapi atribut pelindung diri. Namun, mereka mengusir jurnalis dari lokasi.
Baca Juga: Pemerintah AS Tutup setelah Kegagalan Pembahasan Anggaran dengan Senat
"Kami yakin yang memasang garis tak boleh melintas di kampung itu bukan petugas atau tim SAR," ujar seorang wartawan.
Artikel Terkait
Sekitar 91 Orang Diperkirakan Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khozyni, Alat Berat Siap Dikerahkan
15 Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Terdeteksi, 8 Berstatus Hitam dan 7 Merah
Desak Investigasi Insiden Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, DPR: Harus Melalui Kajian Konstruksi Matang!
Evakuasi Santri Ponpes Al Khoziny: Tim SAR Tolak Pakai Alat Berat, Pilih Angkat Manual Demi Cegah Korban Jiwa
Prabowo Sampaikan Belasungkawa Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo