• Minggu, 21 Desember 2025

Ini Langkah Trump setelah Penutupan Pemerintah AS

Photo Author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 09:57 WIB
Presiden AS, Donald Trump beri ultimatum terakhir ke Hamas soal kesepakatan pembebasan sandera (Foto: Instagram/@realdonaldtrump)
Presiden AS, Donald Trump beri ultimatum terakhir ke Hamas soal kesepakatan pembebasan sandera (Foto: Instagram/@realdonaldtrump)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah federal AS mungkin tutup, tetapi Presiden Trump berusaha keras agar hal itu tidak memperlambat agenda ekonominya.

Prioritas ekonomi presiden yang tidak berkaitan langsung dengan penghentian sementara akan tetap berjalan.

Itu karena rencana darurat penutupan yang disusun pemerintah, memungkinkan peluncuran tarif tetap berlanjut serta paket bantuan senilai USD20 miliar untuk Argentina tetap utuh.

Baca Juga: Ini Delapan Masalah Utama MBG Temuan Ombudsman

Gedung Putih juga tampak berniat menggunakan kekurangan pendanaan ini sebagai peluang untuk memperluas pengaruh Trump.

Caranya dengan presiden berjanji akan menggunakan kewenangan tambahan selama penutupan untuk memecat pegawai pemerintah atau bahkan memangkas program tertentu.

Upaya yang masih dini ini sudah dibandingkan dengan Departemen Efisiensi Pemerintah yang dahulu dipimpin Elon Musk, dengan banyak pihak menyebutnya sebagai "DOGE 2.0".

Baca Juga: Pemerintah AS Tutup setelah Kegagalan Pembahasan Anggaran dengan Senat

Ini merupakan bagian dari langkah Gedung Putih yang bisa semakin ambisius seiring lamanya penutupan berlangsung.

Untuk saat ini, belum ada tanda penutupan akan berakhir.

Pada Rabu sore, Senat AS kembali gagal meloloskan dua rencana pendanaan pemerintah dan itu menjadi kegagalan kedua dalam dua hari berturut-turut.

Baca Juga: Ombudsman Temukan Empat Potensi Maladministrasi Program MBG

“Banyak hal baik bisa lahir dari penutupan pemerintah,” ujar Trump Selasa malam jelang tenggat. “Kita bisa menyingkirkan banyak hal yang tidak kita inginkan, yang kebanyakan merupakan hal-hal dari Demokrat.”

Langkah awal yang ditempuh memang sejalan dengan pernyataan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X