• Senin, 22 Desember 2025

Sekitar 91 Orang Diperkirakan Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khozyni, Alat Berat Siap Dikerahkan

Photo Author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 06:21 WIB
Pencarian dan evakuasi korban di Ponpes Al Khozyni. (KONTEKS.CO.ID/Dok. BNPB)
Pencarian dan evakuasi korban di Ponpes Al Khozyni. (KONTEKS.CO.ID/Dok. BNPB)
 
KONTEKS.CO.ID – Sekitar 91 orang diperkirakan masih tertimbun reruntuhan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khozyni Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) hingga pukul 19.00 WIB, Selasa, 30 September 2025.
 
"Berdasarkan data absensi santri, sebanyak 91 orang diduga diduga tertimbun material bangunan," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.
 
Personel pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan sebanyak 332 dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim, BPBD Kabupaten Sidoarjo, BPBD dari kabupaten sekitar seperti Jombang, Mojokerto dan Nganjuk, Dinas PU SDA Provinsi, Tagana Dinas Sosial, aparat TNI serta Polri telah dikerahkan dengan metode kerja bergantian untuk menjaga ketahanan tim.
 
 
"Tim gabungan terus melakukan upaya evakuasi terhadap korban," katanya.
 
Peralatan berat juga telah disiagakan, namun penggunaannya sementara belum dapat dilakukan karena dikhawatirkan getaran dapat memperparah kondisi reruntuhan.
 
Upaya penyelamatan saat ini difokuskan secara manual dengan menggali lubang dan celah untuk mengevakuasi korban yang masih hidup. 
 
 
Tim SAR gabungan mendeteksi adanya indikasi enam orang korban yang masih bertahan di salah satu segmen reruntuhan. 
 
"Melalui celah yang ada, petugas telah menyalurkan makanan dan minuman untuk menjaga kondisi para korban," katanya.
 
Sementara itu, proses evakuasi juga menunggu asesmen dari pihak berwenang di bawah komando Basarnas. 
 
 
Jika hasil asesmen menyatakan tidak ada lagi korban yang masih hidup, kata Abdul Muhari, tahapan selanjutnya akan dilakukan dengan menggunakan alat berat untuk mengevakuasi korban meninggal dunia yang masih tertimbun. 
 
Di sisi lain, tim tengah merumuskan langkah teknis bersama ahli konstruksi untuk membersihkan puing pada jalur evakuasi secara aman tanpa memicu reruntuhan susulan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X