Ia hanya kadang duduk di beranda, tetapi lama-kelamaan tak lagi punya tenaga.
Baca Juga: HUT Ke-80 TNI, Prajurit Kenakan Seragam Baru: Lebih Efektif saat Penyamaran di Hutan
Tiga hari setelah check-in, seorang warga lokal yang mengelola kafe raw-vegan di Ubud menghubungi pihak resort karena khawatir.
Ia berniat bertemu Karolina, setelah sebelumnya berkenalan saat bepergian.
Ketika staf memeriksa, mereka menemukan Karolina sudah tidak bernyawa di kamarnya.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Bongkar Fakta ke Ferry Irwandi, Alasam Tak Kabur Saat Rumah Dijarah
Seorang teman daring sekaligus mantan penganut diet fruitarian, yang menyebut dirinya Emilia (bukan nama asli), mengungkapkan Karolina saat itu menderita osteoporosis parah serta kekurangan albumin yang menyebabkan edema dan pembengkakan di kakinya.
Karolina lahir dan besar di Warsawa, Polandia, lalu pindah ke Inggris pada usia 18 tahun untuk kuliah di Universitas Leeds.
Di sana ia mulai tertarik pada yoga dan menemukan veganisme.
Baca Juga: Produksi Perdana Tambang Emas Pani Ditarget 2026, Ekonomi Pohuwato Bakal Terdongkrak
Lewat Instagram, ia pernah menulis bahwa veganisme telah “membuka matanya” pada “banyak hal” dan ia merasa “bersyukur” menemukannya.
Diet fruitarian adalah pola makan yang hanya memperbolehkan konsumsi buah mentah, meski minim nutrisi penting seperti protein, lemak, dan omega-3.
Melihat penurunan berat badan drastis, orang tuanya memintanya pulang untuk menjalani perawatan gangguan makan.
Baca Juga: Tambang Pani di Gorontalo Mulai Beroperasi, Cadangan Emas 7 Juta Ons
Karolina sempat dirawat di klinik pada musim semi 2018, tetapi segera kembali ke pola makan vegan mentah setelah keluar.
Artikel Terkait
Tips Diet Khas IU, Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Hasilnya Sangat Menggiurkan!
Rahasia Diet Sukses Bae Suzy, Batasi Waktu Makan dan Pilih Jenis Makanan dengan Bijak
Kenapa Berat Badan Naik Meski Diet dan Olahraga? Berikut 6 Faktornya!
Kenapa Diet Defisit Kalori Tidak Selalu Berhasil? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Tips Terbaik Mengurangi Lemak Perut Tanpa Diet Ketat, Caranya Mudah dan Tidak Menyakitkan