KONTEKS.CO.ID - Merdeka Gold Resources (MGR) menyatakan pengembangan Tambang Emas Pani akan mendongkrak perekonomian lokal di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo, bahkan berkontribusi dalam jangka panjang
Presiden Direktur MGR, Boyke Abidin, menegaskan dimulainya penambangan di Pani menjadi momen penting bagi perusahaan.
“First mining adalah tonggak penting bagi MGR, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
Baca Juga: Tambang Pani di Gorontalo Mulai Beroperasi, Cadangan Emas 7 Juta Ons
“Ini menandai dimulainya kegiatan penambangan, yang segera dilanjutkan dengan proses heap leach, pemulihan emas, dan produksi perdana,” ia menambahkan.
Boyke menjelaskan MGR berkomitmen menjalankan operasi secara bertanggung jawab dan mengedepankan praktik pertambangan yang baik.
Selain itu juga mematuhi standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) agar manfaat tambang bisa berkelanjutan.
Baca Juga: KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso, Diduga Rugikan Negara Rp240 Miliar Lewat Transaksi Gas
Keterlibatan MGR dalam proyek Pani dimulai sejak 2018, ketika perusahaan induknya, Merdeka Copper Gold, mengakuisisi 66,6 persen saham proyek senilai USD55 juta atau sekitar Rp915,24 miliar.
Saat ini, MGR resmi memulai operasi penambangan dengan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden stripping) dan pengambilan bijih awal.
Pengumuman ini dilakukan setelah MGR mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina Dumai Sudah Padam, Penyebab Belum Diketahui
Dari penawaran umum perdana (IPO), MGR berhasil meraih dana Rp4,66 triliun atau setara USD276 juta untuk mendukung pengembangan tambang.
Tambang Emas Pani direncanakan sebagai tambang terbuka (open pit) dan akan dikembangkan bertahap.
Artikel Terkait
Sinopsis A Journey to Love Episode 1, Rencana Kaisar An Perang Merebut Tambang Emas di Wu Barat
Jampidsus Kejagung Dikuntit Anggota Densus 88, Kasus Tambang Emas Ilegal Harus Dibongkar
BUMI Diversifikasi ke Tambang Emas dan Tembaga Lewat Akuisisi Wolfram Australia
Kontraktor Australia Menang Kontrak Eksplorasi Tambang Emas di Minahasa Utara, Segini Nilainya
Singapura Akuisi Perusahaan Tambang Emas Arafura Surya Alam, Nilainya Rp11,3 Triliun