Dalam sebuah pengakuan kepada temannya, Karolina mengatakan keluarganya percaya ia telah “dicuci otak oleh vegan dan media sosial”.
Foto-foto daring menunjukkan tubuhnya yang sangat kurus, gigi mulai membusuk, dan kuku menguning akibat malnutrisi.
Baca Juga: KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso, Diduga Rugikan Negara Rp240 Miliar Lewat Transaksi Gas
“Dia sebenarnya butuh bantuan medis dan psikologis, tapi komunitas justru sering menguatkan perilakunya,” kata seorang teman.
Karolina kembali meninggalkan Polandia pada 2024, menuju Tenerife sebelum akhirnya terbang ke Bali pada September tahun yang sama, dengan niat bertemu komunitas fruitarian di Ubud.
Seorang pelatih kesehatan fruitarian yang sempat menemuinya mengaku langsung mengenali Karolina karena tubuhnya yang sangat kurus, memperkirakan berat badannya tidak lebih dari 27 kilogram.
Baca Juga: Kilang Pertamina Dumai Kebakaran, Begini Kesaksian Warga
Setelah beberapa bulan, teman-temannya melaporkan Karolina bahkan sulit menjaga keseimbangan dan harus berjalan sangat pelan agar tidak menabrak benda di sekitarnya.
Meski demikian, Karolina menolak mencari bantuan medis dan terlihat tetap puas dengan hidupnya, kata teman-temannya.
Ia sempat mendekati pelatih kesehatan untuk meminta saran, tetapi bersikeras bahwa bentuk perawatan apapun harus tetap memasukkan diet vegan mentah.***
Artikel Terkait
Tips Diet Khas IU, Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Hasilnya Sangat Menggiurkan!
Rahasia Diet Sukses Bae Suzy, Batasi Waktu Makan dan Pilih Jenis Makanan dengan Bijak
Kenapa Berat Badan Naik Meski Diet dan Olahraga? Berikut 6 Faktornya!
Kenapa Diet Defisit Kalori Tidak Selalu Berhasil? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Tips Terbaik Mengurangi Lemak Perut Tanpa Diet Ketat, Caranya Mudah dan Tidak Menyakitkan