• Senin, 22 Desember 2025

Jembatan Ambruk, Jalan Rusak, Sumatra Selatan Larang Truk Batu Bara Lewat Sembarangan

Photo Author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 16:45 WIB
Ilustrasi truk batu bara. (Titan Infra)
Ilustrasi truk batu bara. (Titan Infra)

Namun, keuntungan ekonomi ini dibayar mahal.

Menurut estimasi pemerintah daerah, lebih dari 5.000 truk batu bara, banyak di antaranya melebihi kapasitas muatan, melintasi jalan umum di Sumatra Selatan setiap hari.

Hal ini mempercepat kerusakan jalan dan jembatan, membebani anggaran perawatan infrastruktur.

Di Kabupaten Muara Enim saja, biaya perbaikan jalan dan jembatan akibat aktivitas truk batu bara mencapai puluhan miliar rupiah setiap tahun.

Jembatan Muara Lawai ambruk pada malam 29 Juni, menjebak empat truk, termasuk tiga truk batu bara yang tengah melintas.

Baca Juga: China dan India Pangkas Impor Batu Bara dari Indonesia, Ternyata ini Penyebabnya

Meski tak ada korban jiwa, lalu lintas kendaraan berat antara Lahat dan Muara Enim lumpuh. Saat ini hanya kendaraan ringan yang diizinkan lewat melalui jembatan darurat.

Gubernur Sumsel mengatakan pemimpin daerah lain di 13 kabupaten/kota Sumatra Selatan juga telah mengajukan permintaan pembatasan serupa.

Pemerintah provinsi sedang mengevaluasi usulan tersebut.

Lebih lanjut, Deru menekankan pembangunan jalan khusus batu bara adalah tanggung jawab perusahaan tambang, bukan pemerintah.

Baca Juga: Ekspor Batu Bara Indonesia Turun 11 Juta Ton pada Kuartal I 2025

“Truk batu bara harus menggunakan jalan khusus, bukan jalan provinsi, kabupaten, atau desa,” tegasnya.

Bupati Muara Enim, Ahmad Usmar Edison, mendukung pelarangan total penggunaan jalan umum oleh truk batu bara.

“Kerusakan jalan dan jembatan di Muara Enim sangat parah akibat truk batu bara yang melebihi kapasitas,” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga: Ekspor Batu Bara Indonesia Turun 11 Juta Ton pada Kuartal I 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X