• Senin, 22 Desember 2025

Longsor Tambang Gunung Kuda, Gubernur Dedi Mulyadi Bicara Tanggung Jawab Pengelola

Photo Author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 07:20 WIB
Longsor Tambang Batu Cirebon, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara (Instagram @bpbd_jabar)
Longsor Tambang Batu Cirebon, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara (Instagram @bpbd_jabar)

 

KONTEKS.CO.ID - Bencana tanah longsor di kawasan tambang batu alam di Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, memakan banyak korban jiwa, Jumat 30 Mei 2025.

 

Baca Juga: Tips Mengolah Daging Hewan Kurban yang Lezat dan SehatTerkini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah memerintahkan agar perusahaan tambang yang beroperasi itu ditutup permanen.

Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Dedi menyampaikan duka mendalam atas insiden tersebut.

Baca Juga: Indonesia 'Buang' Herry IP, Ganda Putra Malaysia: Kami Bersyukur!

Dia mengaku pernah mengunjungi lokasi tambang dan menilai bahwa aktivitas penambangan itu sangat berisiko.

"Beberapa waktu lalu saat saya sebelum menjadi gubernur saya pernah datang ke penambangan galian C,” ujar Dedi dalam unggahannya, mengutip Sabtu, 31 Mei 2025.

“Saya melihat itu sangat berbahaya tidak memenuhi unsur standarisasi keamanan," imbuhnya.

Baca Juga: Banjir Barang Impor Lebih Murah, 3 Juta Buruh Tekstil di Depan Pintu PHK

Namun, kata dia, karena saat itu belum menjabat, maka tak memiliki wewenang untuk menghentikan operasional tambang.

Sementara itu, izin usaha tambang tersebut masih berlaku hingga Oktober 2025.

Menurutnya, para pekerja yang menjadi korban saat kejadian tengah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Baca Juga: Didekati Al Hilal, Bruno Fernandes Dapat Tawaran Kontrak Fantastis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X