• Senin, 22 Desember 2025

Longsor Tambang Gunung Kuda, Gubernur Dedi Mulyadi Bicara Tanggung Jawab Pengelola

Photo Author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 07:20 WIB
Longsor Tambang Batu Cirebon, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara (Instagram @bpbd_jabar)
Longsor Tambang Batu Cirebon, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara (Instagram @bpbd_jabar)

Kekinian, 14 jasad yang berhasil dievakuasi langsung diserahkan ke Rumah Sakit Arjawinangun.

Pemprov Jabar pun telah menerapkan status tanggap darurat dan seluruh aktivitas yang ada di tambang tersebut pun dihentikan.

"Status tanggap diberlakukan selama tujuh hari ke depan. Penghentian terhadap tiga yayasan yang mengelola tambang ini dan satu yayasan yang melakukan eksplorasi juga dihentikan sementara," katanya.

Baca Juga: Polemik Stairlift Borobudur, Begini Sikap Manfaat Forum Buddhis Indonesia

Herman mengatakan, penghentian ini bersifat sementara waktu.

Nantinya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi direncanakan akan menutup permanen izin penambangan di Gunung Kuda.

"Gubernur memberikan arahan bahwa keselamatan masyarakat itu di atas segala-galanya. Salus populis suprema lex esto. Keselamatan rakyat itu di atas segala-galanya," katanya.

"Gubernur akan menerbitkan keputusan Gubernur terkait dengan penghentian, semata-mata untuk keselamatan masyarakat. Tidak boleh terjadi lagi kejadian seperti yang kita prihatinkan ini," katanya.

Disinggung soal penyebab longsor, "Untuk kesimpulan nanti dari pihak kepolisian juga akan melakukan pendalaman dan tentu nanti pihak terkait yang kompeten. Patut diduga begitu (human error)," kata Herman.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X