KONTEKS.CO.ID - Mengawali tahun 2025, PBSI melakukan penyegaran, baik pemain maupun tim pelatih.
Kebijakan era Ketum PP PBSI Muhammad Fadil Imran memakan korban penghuni lama Pelatnas Cipayung. Salah satunya legenda Herry Iman Pierngadi alias Herry IP.
Kemudian Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengendus kesempatan merekrut dan berhasil meyakinkannya untuk bergabung.
Baca Juga: Banjir Barang Impor Lebih Murah, 3 Juta Buruh Tekstil di Depan Pintu PHK
Tanggal 1 Februari 2025, pelatih kelahiran 21 Agustus 1962 itu akhirnya resmi bergabung dengan BAM. Dia dipercaya melatih sektor ganda putra.
Belum genap enam bulan melatih, kemampuannya sebagai pelatih bulu tangkis kelas wahid sudah terbukti. Seusai ganda putra racikannya membawa pulang tittle juara Asia, anak asuhnya kembali membuat bangga publik Malaysia.
Pasukannya berhasil mencatat sejarah dengan merebut gelar juara ganda putra di rumahnya sendiri, Axiata Stadium. Ya, Man Wei Chong-Kai Wun Tee mengklaim gelar juara di Malaysia Masters 2025.
Baca Juga: Tips Mengolah Daging Hewan Kurban yang Lezat dan Sehat
Gelar itu sekaligus mengakhiri puasa gelar ganda putra dalam kurun waktu satu dekade lebih di kandang sendiri, terutama Malaysia Masters.
Pasangan Goh V Shem-Lim Khim Wah menjadi pasangan pebulu tangkis tuan rumah terakhir yang merebut gelar juara Malaysia Masters pada edisi 2013.
Fenomenalnya lagi, Herry menciptakan all Malaysia final. Gelar juara direbut Man-Tee setelah menumbangkan rekan senegaranya, Aaron Chia-Soh Wooi Yik. Mereka menang dengan skor 21-12, 15-21, 21-16, pada Minggu 25 Mei lalu.
Baca Juga: Liam Delap Jadi Rebutan Manchester United dan Chelsea, Siapa Sebenarnya Striker Muda Inggris Ini?
Bagi Man-Tee ini adalah gelar Super 500 kedua di BWF World Tour tahun ini. Sebelumnya keduanya merebut gelar juara Indonesia Masters 2025 bulan Januari lalu.
Para pemain Malaysia pun memuji kinerja pelatih barunya itu. "Saya rasa ganda putra Malaysia semakin membaik. Sze Fei dan Izzuddin bakal menduduki peringkat 1 dunia pekan depan. Ini adalah hal yang bagus untuk Malaysia," kata Man di laman BWF.
Walaupun kalah, Chia-Soh menilai secara keseluruhan penampilan ganda putra Malaysia sangat memuaskan.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Sudah Tembus 54.321 Orang
"Kemenangan (pasangan) ganda putra Malaysia merupakan sesuatu yang sudah lama tidak kami rasakan. Sekarang kami kembali (Malaysia Masters) dengan final all-Malaysia," tambah Chia.
Tak heran mereka menyebut Herry IP sebagai legenda. "Kami bersyukur mempunyai pelatih hebat pada diri Herry Iman Pierngadi. Ia seorang legenda yang telah membawa kami ke level yang juah lebih tinggi," puji Soh. ***
Artikel Terkait
Herry IP Jadi Pelatih Ganda Campuran Pelatnas Cipayung, Satu Pelatih Didepak: Ini Pertimbangannya
Diangkat Jadi Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Herry IP Tidak Dibebani Target Besar untuk Jangka Pendek?
Tak Lagi Jadi Arsitek di Pelatnas PBSI, Selangkah Lagi Herry IP Latih Ganda Putra Malaysia
Fajar-Rian Siap Kalahkan Anak Asuh Herry IP di Perempatfinal Badminton Asia Championships 2025
Anak Asuh Herry IP Juara di Badminton Asia Championships 2025, Begini Respons Leo Rolly Carnando