Sejumlah Pebulu Tangkis Indonesia Pilih Absen di Australia Open, Ada Alasan Tak Terduga di Baliknya!

KONTEKS.CO.ID - Beberapa pemain Pelatnas bulu tangkis Indonesia memilih absen di Australia Open 2025, ajang turnamen berlevel Super 500 yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.

Keputusan ini membuat skuad Merah Putih tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh, meski turnamen tersebut menjadi salah satu agenda penting di kalender BWF.

Absennya sejumlah nama besar bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Kuat Aroma Kolusi, KPK dan Kejagung Didesak Bongkar Dugaan Kongkalikong Impor Daging Beku

Ada yang mundur karena urusan keluarga, pendidikan, hingga alasan kesehatan dan persiapan menuju kejuaraan besar berikutnya.

Anthony Ginting Fokus pada Keluarga

Salah satu pemain yang menarik perhatian adalah Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putra andalan Indonesia.

Ginting memilih absen karena jadwal pertandingan bertepatan dengan momen kelahiran anak pertamanya.

Baca Juga: Kaum Mendang-mending Siapkan Kocekmu, Sony Luncurkan PlayStation 5 Versi Murah!

PBSI melalui Kabid Binpres, Eng Hian, menyampaikan bahwa pihaknya menghormati keputusan Ginting.

"Keluarga adalah bagian penting dari keseimbangan hidup seorang atlet. Kami percaya Ginting akan kembali dengan motivasi lebih kuat," kata Eng Hian mengutip Kamis, 13 November 2025.

Alasan Pendidikan dan Pembinaan Karakter

Tak hanya Ginting, pemain muda Mohammad Zaki Ubaidillah juga menarik diri dari turnamen Australia Open.

Baca Juga: Mengenal Skema dan Daftar Sekolah Garuda yang Bakal Lebih Kinclong Lagi

Bukan karena cedera, melainkan karena jadwal pertandingan bertepatan dengan ujian akademik yang tidak bisa ia tinggalkan.

PBSI menilai keputusan ini sebagai langkah positif.

Federasi ingin para atlet muda tetap menyeimbangkan karier olahraga dan pendidikan mereka.

Hal ini menjadi bagian dari pembinaan karakter jangka panjang, agar para pemain tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga berkembang sebagai individu yang berpendidikan dan disiplin.

Baca Juga: 2 Gempa Beruntun Guncang Sulawesi Utara, Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan