Indonesia Krisis Gelar Juara Dunia! Misi Berat Tim Badminton di Kejuaraan Dunia 2025

Baca Juga: Libur Nasional Diperpanjang! 18 Agustus Cuti Tambahan, Publik Dapat Bonus Long Weekend Lagi!

Jonatan Christie dan Anthony Ginting belum kembali ke performa terbaik.

Yang satu menurun, yang satu lagi baru pulih dari cedera.

Andalan Putri dan Ganda Juga Belum Stabil

Gregoria Mariska Tunjung, yang digadang-gadang jadi tumpuan di sektor tunggal putri, juga belum sepenuhnya fit setelah dihantam vertigo.

Ia baru kembali bertanding di Juli, dan masih mencari ritme.

Di sektor ganda, Fajar-Rian yang akan kembali berduet justru belum menunjukkan taji sepanjang tahun.

Baca Juga: TNI Rombak Pasukan Elite, Pangkat Jenderal Naik Kelas, Pengamat: Simbol Kuat atau Beban Baru?

Kondisi serupa juga dialami pasangan lain seperti Sabar-Reza dan Leo-Bagas. Semua masih kesulitan bersaing di level elite.

Generasi Pelapis Belum Konsisten, Tapi Harapan Tetap Ada

Nama-nama seperti Putri KW, Lanny-Fadia, Febriana-Amallia, Jafar-Felisha, hingga Rinov-Pitha masih belum menunjukkan konsistensi yang dibutuhkan untuk bersaing memperebutkan gelar.

Namun, Kejuaraan Dunia 2025 juga bisa jadi panggung kejutan.

Jika berhasil mengubah tekanan menjadi motivasi, bukan tak mungkin Indonesia mengulang sejarah seperti di 2019.

Baca Juga: Rombakan Ganda Putri PBSI: Fadia Balik Lagi Sama Apriyani: Ganti Partner, Demi Naik Level

"Ini bisa jadi titik balik prestasi badminton Indonesia," kata salah satu pengamat bulutangkis nasional.

Kini tinggal bagaimana strategi, semangat, dan mental juara ditanamkan sejak awal.

Satu hal pasti: semua mata akan tertuju ke perjuangan Tim Merah Putih di Kejuaraan Dunia 2025 nanti.***