• Senin, 22 Desember 2025

Rombakan Ganda Putri PBSI: Fadia Balik Lagi Sama Apriyani: Ganti Partner, Demi Naik Level

Photo Author
- Jumat, 8 Agustus 2025 | 09:40 WIB
 PBSI bikin kaget, Fadia balik lagi sama Apriyani. (Instagram @badminton.ina)
PBSI bikin kaget, Fadia balik lagi sama Apriyani. (Instagram @badminton.ina)

KONTEKS.CO.ID - Setelah Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, PBSI resmi merombak formasi ganda putri Indonesia.

Perombakan ini bikin banyak yang garuk kepala, tapi juga memunculkan harapan baru. Empat pasangan utama resmi diacak ulang.

Formasi terbarunya:

  • Apriyani Rahayu-Siti Fadia Silva Ramadhanti
  • Amallia Cahaya Pratiwi-Lanny Tria Mayasari
  • Rachel Allessya Rose-Febi Setianingrum
  • Febriana Dwipuji Kusuma-Meilysa Trias Puspitasari

Baca Juga: Libur Nasional Diperpanjang! 18 Agustus Cuti Tambahan, Publik Dapat Bonus Long Weekend Lagi!

Mereka bakal tampil di dua turnamen besar: Hong Kong Open dan China Masters bulan September mendatang.

"Kami ikuti aja keputusan pelatih. Kak Karel tahu yang terbaik buat kami semua," ujar Fadia di pelatnas Cipayung, 6 Agustus 2025.

Ganti Partner Lagi, Tapi Demi Naik Level

Buat Fadia, ini bukan kali pertama ganti pasangan tahun ini. Setelah sempat duet dengan Dejan Ferdinansyah dan Lanny, kini ia kembali dipasangkan dengan Apriyani, partner lamanya yang sempat absen karena cedera.

Baca Juga: MRT Jakarta Bikin Proyek Mirip Orchard Singapura: Banyak Gedung Tertarik Bikin Jalur Penghubung

"Kami mulai lagi dari nol. Jadi ya harus siap turun ke Super 100, Super 300 dulu," kata Fadia pasrah tapi semangat.

Lanny juga mengaku sempat diminta saran soal partner, tapi keputusan tetap mutlak di tangan pelatih.

"Saya cuma sebut nama. Eh, ternyata beneran dipasangkan. Ya udah, jalanin aja," ujar Lanny santai.

Baca Juga: TNI Resmikan 6 Kodam Baru, Siap Unjuk Kekuatan di Batujajar Bareng Jenderal Bintang Tiga

Tantangan Baru: Balik ke Turnamen Level Bawah

Mereka yang pernah main di turnamen level Super 750 dan 1000, sekarang harus balik dulu ke turnamen level Super 100. Berat? Iya. Tapi ini cara PBSI buat naik level bareng.

“Saat awal kami partner, langsung main di Super 500 ke atas. Sekarang, harus fokus ulang dari bawah. Itu tantangannya,” ucap Fadia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X