Pasangan Jepang ini bukan lawan sembarangan—baru saja menumbangkan salah satu ganda andalan Tiongkok di babak sebelumnya.
Fadia menyadari kekuatan lawan mereka kali ini jauh lebih kompleks: "Mereka ulet dan punya serangan tajam. Kami harus benar-benar siap secara mental dan fisik," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Disebut Pengkhianat? Eks Intel TNI Bongkar Alasan Prabowo Ragu Kirim Gibran ke Papua
Evaluasi dan Fokus ke Depan
Demi meraih hasil maksimal, Lanny dan Fadia menekankan pentingnya evaluasi detail.
Mereka berencana menganalisis permainan Otake-Takahashi dari rekaman pertandingan, sekaligus memperkuat koordinasi permainan dan menekan jumlah kesalahan sendiri.
"Kami ingin tampil lebih solid di pertandingan berikutnya. Fokus, sabar, dan minim kesalahan adalah kunci," ucap Lanny.
Baca Juga: Presiden Trump Umumkan AS Capai Kesepakatan Tarif Dagang dengan Indonesia, Perincian Menyusul
Lanny-Fadia sudah memulai langkah dengan baik di Japan Open 2025.
Tantangan selanjutnya tak akan mudah, namun kesiapan mental dan strategi jadi senjata utama mereka.
Akankah ganda putri Indonesia ini mampu menembus babak perempat final?
Kita tunggu aksi mereka di laga selanjutnya.***
Artikel Terkait
Jonatan dan Gregoria Gugur di Babak Pertama Japan Open 2025, Amri-Nita Hajar Raksasa China!
Rasa Samar adalah Tantangan Terbesar Anthony Ginting, Bisa?
Gregoria Ungkap Faktor Kekalahan dari Riko Gunji di Babak Pertama Japan Open 2025
Pengakuan Jonatan Christie Usai Tersingkir Cepat dari Japan Open 2025
Jadwal Babak 32 Besar Japan Open 2025, Rabu 16 Juli, Anthony Ginting dan Putri KW Jadi Tumpuan Harapan