KONTEKS.CO.ID - Gregoria Mariska Tunjung harus mengakhiri langkah lebih awal di ajang Japan Open 2025.
Dia tersingkir di babak pertama usai kalah dua gim langsung dari wakil tuan rumah, Riko Gunji, dengan skor 10-21 dan 12-21.
Gregoria mengakui hasil ini belum sesuai dengan harapannya, terlebih setelah tiga bulan absen karena pemulihan dari vertigo.
"Pastinya saya senang bisa kembali ke turnamen, tapi secara hasil memang belum sesuai dengan yang diinginkan," ujar Gregoria seusai pertandingan, Selasa15 Juli 2025.
Baca Juga: Jonatan dan Gregoria Gugur di Babak Pertama Japan Open 2025, Amri-Nita Hajar Raksasa China!
Menurut Gregoria, permainannya di lapangan jauh dari performa terbaik.
Dia mengaku belum bisa mengontrol permainan saat mendapat tekanan, sementara Riko justru tampil lebih berani dan percaya diri.
"Permainan saya sama sekali belum baik, di sisi lain lawan bermain sangat berani dan bisa mengontrol pertandingan," kata tunggal putri nomor 1 Indonesia itu.
Gregoria menambahkan bahwa selain faktor fisik yang masih menjadi pekerjaan rumah, aspek mental juga turut mempengaruhi.
"Tadi di lapangan saya merasa ketika kondisi tertekan, saya tidak bisa menjadikan itu sebuah pacuan, malah justru terbawa suasana, agak panik, dan tidak bisa kontrol," ungkapnya.
Meski kecewa, Gregoria tidak ingin larut dalam hasil negatif ini.
Jorji, panggilan akrabnya, bertekad memperbaiki performa untuk turnamen berikutnya, yakni China Open 2025.
Artikel Terkait
Selain Siap Lawan Kodai Naraoka, Anthony Ginting Punya Misi Lain saat Comeback di Japan Open 2025
Jadwal Siaran Langsung Japan Open 2025 di Vidio dan TVRI, Kekuatan Penuh Skuad Tunggal Putra
Tim Bulu Tangkis Indonesia Tiba di Jepang, KBRI Tokyo: Dukung 100 Persen Para Duta Bangsa di Japan Open 2025
Alwi Farhan Tembus Babak 16 Besar di Japan Open 2025: Siapapun Lawannya Sama Saja