• Senin, 22 Desember 2025

Penerbangan Haji Banyak Terlambat, Garuda dan Saudi Airlines Bikin Kacau Pelayanan

Photo Author
- Senin, 5 Juni 2023 | 11:09 WIB
Jemaah haji Indonesia terlambat menuju Tanah Suci akibat perubahan jadwal maskapai Garuda Indonesia.
Jemaah haji Indonesia terlambat menuju Tanah Suci akibat perubahan jadwal maskapai Garuda Indonesia.

KONTEKS.CO.ID - Keterlambatan penerbangan haji masih terus terjadi hingga hari ke-13 keberangkatan penerbangan jemaah haji Indonesia menuju Arab Saudi. Bukan hanya Garuda Indonesia yang sudah berkali-kali terlambat, tapi keterlambatan juga terjadi pada Saudi Airlines.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab meminta maskapai penerbangan serius dalam memperhatikan kenyamanan jemaah haji. Maskapai perlu bersikap yang lebih kooperatif dan informatif.

“Maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, harus lebih kooperarif dalam menginformasikan setiap perubahan atau keterlambatan penerbangan. Maskapai juga harus lebih solutif,” kata Saiful Mujab di Jakarta, Senin, 5 Juni 2023.

Pernyataan keras ini disampaikan karena tingkat perubahan dan keterlambatan jadwal penerbangan haji Indonesia tahun 2023 sudah cukup tinggi. Hingga kemarin, sudah lebih dari 15 kali keterlambatan atau perubahan jadwal. Padahal masih pemberangkatan gelombang pertama yang berlangsung dari 24 Mei sampai 7 Juni 2023.

-
Jemaah haji Indonesia terlambat menuju Tanah Suci akibat perubahan jadwal maskapai Saudi Airlines.

“Masing-masing maskapai yang menempatkan perwakilannya di asrama haji, tidak hanya untuk menyiapkan jadwal, namun juga untuk menjelaskan dan meminta maaf ke jemaah bila ada perubahan jadwal penerbangan. Sebab, jadwal yang disepakati sebelumnya sudah disosialisasikan ke jemaah,” katanya.

Saiful Mujab meminta hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak maskapai agar keterlambatan tidak terus terjadi. Apa yang menjadi kesepakatan kontrak harus tetap dipenuhi.

-
Jemaah haji Indonesia terlambat menuju Tanah Suci akibat perubahan jadwal maskapai Saudi Airlines.

Jadwal Terlambat, Terjadi Efek Domino Layanan


Perubahan jadwal penerbangan mengakibatkan efek domino yang mengganggu pemenuhan layanan kepada jemaah, baik di asrama haji, maupun di Madinah dan Mekah. Sebab, hal itu berkaitan dengan masa tinggal jemaah, kapasitas, dan rotasi jemaah di asrama haji.

Terlebih lagi layanan di Arab Saudi yang telah dikontrak untuk melayani jemaah haji sesuai jadwal, menjadi tidak efisien.

“Kami harap potensi perubahan jadwal bisa diminimalisir. Jika ada perubahan jadwal, dalam kontrak sudah disebutkan bahwa pemberitahuan minimal 2x24 jam sebelum keberangkatan. Jangan mendadak atau bahkan baru diberitahukan setelah terjadi,” kata Saiful Mujab.

“Saya minta komiten maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, terhadap kesepakatan yang sudah tertuang dalam kontrak,” katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X