Baca Juga: Apa Itu Ijon Proyek? Modus Korupsi yang Menjerat Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
“Di tenda tidurnya enggak pegal, tapi banyak nyamuk dan takut ada ular,” ujar bocah tersebut.
Kondisi ini membuat hari-hari mereka berjalan lambat, penuh kewaspadaan, dan jauh dari rasa aman.
Tak Minta Mainan, Hanya Al Quran
Momen paling menyentuh terjadi saat anak itu ditanya apa yang ia inginkan. Di tengah kondisi serba kekurangan, ia tak meminta mainan atau hiburan.
“Al Quran. Aku enggak minta mainan, mau ngaji,” ucapnya polos.
Permintaan sederhana itu menjadi cermin keteguhan hati di tengah duka.
Di saat musibah merenggut rumah dan kenyamanan, bocah pengungsi ini justru memilih mendekat pada nilai-nilai spiritual, menunjukkan ketabahan yang melampaui usianya.***
Artikel Terkait
Heboh Emas Bermunculan Pascabanjir Aceh, Warga Beramai-ramai Gali Tanah di Halaman Rumah
BNI Kirim Relawan ke Aceh, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana
Ikan Asin di Aceh Tengah Tembus Rp10.000 per Ons, Elpiji Rp280.000: Harga Kebutuhan Meroket Pascabencana
Listrik Aceh Mulai Comeback Usai Banjir, Bahlil Ungkap 4 Daerah Masih Bergilir
Sebanyak 794 Tenaga Medis Dikerahkan Tangani Kesehatan Masyarakat Terdampak Bencana di Aceh