• Minggu, 21 Desember 2025

Banjir Sumatera Parah, Indonesia Tolak Bantuan Asing: 30 Ton Beras dari UEA Dikembalikan

Photo Author
- Jumat, 19 Desember 2025 | 19:38 WIB
Banjir Sumatera telan ratusan korban, Indonesia tolak bantuan asing. (Instagram @bnpb_indonesia)
Banjir Sumatera telan ratusan korban, Indonesia tolak bantuan asing. (Instagram @bnpb_indonesia)

KONTEKS.CO.ID - Bencana banjir dan longsor berskala besar melanda Pulau Sumatera sejak akhir November hingga awal Desember.

Hujan deras yang turun tanpa jeda memicu kerusakan masif di berbagai wilayah. Data sementara mencatat lebih dari 950 orang meninggal dunia, ratusan masih dinyatakan hilang, dan sekitar 770 ribu warga terpaksa mengungsi.

Kerugian akibat bencana ini ditaksir menembus USD3,1 miliar atau setara Rp51 triliun. Jalan utama, jembatan, sekolah, permukiman warga, hingga jaringan listrik dan komunikasi rusak parah.

Baca Juga: Ammar Zoni Bongkar Dugaan Kekerasan Saat Pemeriksaan: Disetrum, Dipukul, hingga Minta CCTV Dibuka

Beberapa daerah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bahkan sempat terisolasi berhari-hari.

Solidaritas Global, Respons Berbeda

Tragedi ini memicu respons cepat dari sejumlah negara Timur Tengah. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Raja Salman mengirimkan pesan duka kepada Presiden Prabowo Subianto.

Uni Emirat Arab (UEA) juga menyatakan kesiapan mengirim bantuan logistik dan tim darurat.

Namun, pemerintah Indonesia memilih jalur berbeda. Pada 5 Desember, Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa bantuan internasional belum diperlukan.

Baca Juga: Hernia pada Anak Bukan Hal Sepele, Ini Cara Atasinya: Jangan Dipijat, Jangan Ditempel Koin

Sikap ini ditegaskan kembali oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sehari setelahnya.

Keputusan tersebut berdampak hingga ke daerah. Bantuan 30 ton beras dari UEA untuk korban banjir di Medan akhirnya dikembalikan.

“Kami kembalikan kepada Uni Emirat Arab,” ujar Wali Kota Medan Rico Waas yang dilansir Jumat, 19 Desember 2025.

Baca Juga: DKI Siap Gaspol! 14 Panggung Hiburan Meriahkan Malam Tahun Baru 2026 di Sudirman Thamrin

Isu Lingkungan Jadi Sorotan

Di balik keputusan ini, isu tata kelola lingkungan ikut mencuat. Sejumlah organisasi masyarakat sipil menyoroti tumpang tindih wilayah banjir dengan konsesi tambang dan perkebunan di daerah hulu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X