KONTEKS.CO.ID - Indonesia meluncurkan kapal fregat pertama hasil pembangunan dalam negeri berbasis desain Arrowhead 140.
Kapal perang tersebut diberi nama KRI Balaputradewa (322) dan diluncurkan pada Kamis, 18 Desember 2025.
Peluncuran ini menandai tonggak penting dalam modernisasi TNI AL sekaligus kemajuan industri pertahanan nasional.
Baca Juga: Gelar Holding UMKM Expo, Kementerian UMKM Perkuat Ekosistem Bisnis Cetak Jagoan Ekspor
KRI Balaputradewa menjadi kapal tempur permukaan terbesar yang pernah dibuat di galangan kapal Indonesia.
Kapal ini merupakan unit perdana dari program pembangunan dua fregat kelas Merah Putih yang dikerjakan PT PAL Indonesia.
Mereka mengadopsi desain Arrowhead 140 milik perusahaan Inggris, Babcock.
Baca Juga: Heboh Emas Bermunculan Pascabanjir Aceh, Warga Beramai-ramai Gali Tanah di Halaman Rumah
Proses pembangunan kapal dimulai dengan pemotongan baja pada Desember 2022, dilanjutkan dengan peletakan lunas pada Agustus 2023.
Tahapan tersebut mencerminkan peningkatan kapasitas industri galangan nasional dalam menangani proyek kapal perang berskala besar.
Penamaan Balaputradewa diambil dari raja besar Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-9, kekuatan maritim utama Asia Tenggara yang pernah menguasai jalur perdagangan strategis di Selat Malaka dan Samudra Hindia.
Baca Juga: Diduga Ditegur Pemerintah Pusat dan Gubsu, Wali Kota Medan Kembalikan Bantuan 30 Ton Beras ke UEA
Nama tersebut dipilih untuk merepresentasikan identitas Indonesia sebagai bangsa maritim yang kuat.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan peluncuran fregat ini menjadi bukti kemajuan teknologi pertahanan Indonesia.
Artikel Terkait
Kemhan Borong Kapal Perang Fregat Italia, Gelombang Pengiriman Pertama Oktober 2024
Spesifikasi Tempur Sangar Kapal Perang Fregat Italia yang Dibeli Kemhan
Jepang dan Indonesia Lanjutkan Pembicaraan Produksi Kapal Perang Fregat, Proposal Senilai Rp37 Triliun
Indonesia Teken Kesepakatan dengan Turki untuk Dua Kapal Fregat Kelas I