• Minggu, 21 Desember 2025

Pemerintah Dinilai Lamban Tangani Bencana Sumatra, Seskab Teddy: Hari Pertama Langsung Kerja Tanpa Sorotan Kamera

Photo Author
- Jumat, 19 Desember 2025 | 14:43 WIB
Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya merespons penilaian Pemerintah lamban tangani bencana di Sumatra (Foto: Instagram/@kerjaseskabri)
Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya merespons penilaian Pemerintah lamban tangani bencana di Sumatra (Foto: Instagram/@kerjaseskabri)

KONTEKS.CO.ID - Sejumlah pihak menilai bahwa pemerintah lamban dalam menangani bencana yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar).

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya merespons anggapan itu. Dia menegaskan, sejak awal terjadinya bencana, pemerintah sudah bergerak.

"Jadi itu, semuanya sejak hari pertama, saya pastikan sudah berjuang keras secepat mungkin di sana ya," ujar Teddy dalam konferensi pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 19 Desember 2025.

Baca Juga: Komisi Percepatan Reformasi Polri Mulai Masuki Tahap Genting

Jajaran BNPB, TNI, Polri pun udah langsung turun ke lapangan sejak hujan deras yang turun pada 24-26 November di Aceh, Sumut dan Sumbar.

Bahkan, kata dia, di saat yang Kepala BNPB Letjen Suharyanto sedang menangani bencana erupsi Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Jajaran BNPB, lanjutnya, langsung bergerak ke lapangan tanpa adanya sorotan kamera.

"Puncaknya itu di 25 dan 26. Di tanggal 26, Pak Kepala BNPB langsung ke Sumatra Utara. Saat itu beliau posisinya di Lumajang. Kenapa? Karena kita masih ada bencana juga, saudara-saudara kita di Lumajang, erupsi Semeru," jelas Teddy.

"Nah, yang di lapangan ini seluruh petugas TNI, Polri, Basarnas kemudian BNPB daerah, semuanya di detik pertama, hari pertama langsung bekerja tanpa (sorotan,red) kamera," imbuhnya.

Baca Juga: Indonesia Negara Kedua Batasi Medsos untuk Anak, Minta Penyedia Platform Digital Sesuaikan Teknologi Pembatasan Usia

Kemudian, Presiden Prabowo Subianto juga langsung berkoordinasi dengan para kepala daerah setempat pada 26 November 2025.

Prabowo, kata Teddy, langsung menghubungi Gubernur Sumatra Utara serta jajaran bupati.

"Bapak Presiden hari itu juga, kami langsung menghubungi Gubernur Sumatra Utara, tersambung. Beliau (Prabowo) saat itu posisi di Bandara Kualanamu," jelasnya.

Selain itu, kata Teddy, Prabowo juga memberi perintah kepada Menteri PMK Pratikno untuk mengkoordinasikan kekuatan menangani bencana di Sumatra.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X