Prabowo Terjun ke Lembah Anai, Pastikan Perbaikan Jalan Rusak Pascabencana Terus Dikebut

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto turun langsung ke lapangan untuk memastikan negara hadir di tengah pemulihan pascabencana.

Pada Kamis, 18 Desember 2025, Kepala Negara meninjau progres perbaikan jalan nasional yang rusak akibat banjir dan longsor di Jalan Lembah Anai, Ruas Padang Panjang–Sicincin, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

Peninjauan difokuskan pada segmen KM 61+600 hingga KM 67+40, salah satu titik krusial yang terdampak paling parah dan menjadi jalur utama penghubung antarwilayah di Sumatra Barat.

Baca Juga: Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Padang Pariaman, Prabowo Pastikan Segera Beroperasi

Kehadiran Presiden bertujuan memastikan percepatan pemulihan infrastruktur strategis yang menopang mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.

Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo menerima paparan langsung dari jajaran Kementerian Pekerjaan Umum mengenai kondisi terkini ruas jalan tersebut.

Dalam pemaparan itu dijelaskan langkah-langkah teknis yang tengah dilakukan, mulai dari pembersihan material sisa banjir, rehabilitasi badan jalan, pengurukan, hingga penataan lereng di sejumlah titik rawan longsor.

Presiden kemudian meninjau langsung area pekerjaan. Sejumlah alat berat tampak beroperasi membersihkan endapan lumpur dan memperbaiki struktur jalan yang rusak akibat terjangan banjir bandang. Pemerintah menargetkan akses transportasi dapat segera pulih dengan standar keselamatan yang memadai bagi pengguna jalan.

Di sela-sela peninjauan, Presiden Prabowo juga turun ke lokasi pekerjaan dan menyapa para pekerja lapangan.

Kepala Negara berbincang singkat dengan operator alat berat dan petugas teknis yang terlibat dalam proses rehabilitasi, sekaligus memberikan apresiasi atas kerja keras mereka yang tetap berlangsung di tengah kondisi pascabencana.

Baca Juga: Prabowo Gaspol Bangun Kampung Haji Indonesia: Investasi Besar di Makkah, Siap Tampung 23 Ribu Jemaah

Peninjauan ini menjadi penegasan sikap pemerintah untuk bertindak cepat, terkoordinasi, dan responsif dalam menangani dampak bencana alam.

Infrastruktur jalan di kawasan Lembah Anai dinilai sebagai urat nadi perekonomian dan mobilitas masyarakat Sumatra Barat, sehingga pemulihannya menjadi prioritas utama pemerintah pusat.