• Minggu, 21 Desember 2025

Dari Moskow Turun di Kualanamu, Presiden Cek Penanganan Bencana Banjir Sumatra

Photo Author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 09:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, Jumat dini hari WIB tadi. (BPMI Setpres)
Presiden Prabowo Subianto mendarat di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, Jumat dini hari WIB tadi. (BPMI Setpres)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto kembali melanjutkan agenda penanganan bencana di Sumatera Utara sesaat setelah pulang dari kunjungan kerjanya di Moskow, Rusia.

Pesawat Kepresidenan mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, pada Jumat, 12 Desember 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.

Tanpa menunda waktu, Presiden Prabowo langsung bergerak menuju Medan untuk melihat secara langsung sejumlah titik yang mengalami kerusakan paling parah akibat banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Juga: Arema FC Siap Implementasikan Holding UMKM untuk Pengelolaan Stadion Kanjuruhan

Dalam perjalanan kembali ke Tanah Air, Presiden turut didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Setibanya di Kualanamu, penyambutan dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, serta Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk memastikan penanganan bencana di Sumatra berjalan optimal.

Baca Juga: Seluruh Anggota Komisi XI DPR Penerima Dana CSR BI-OJK Pasti Jadi Tersangka

Banjir bandang dan longsor yang melanda sejak 25 November 2025 telah menimbulkan kerusakan luas dan korban jiwa di tiga provinsi.

Usai peninjauan, Presiden Prabowo dijadwalkan memimpin rapat koordinasi tingkat tinggi yang membahas langkah penanganan lintas provinsi, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Ini merupakan kunjungan kedua Presiden ke Sumatra Utara dalam kurun waktu beberapa pekan, setelah sebelumnya meninjau kondisi Tapanuli Tengah pada 1 Desember 2025.

Baca Juga: Lima Daerah Sempat Dikepung Banjir Pascabencana di Sumatera

Data terbaru BNPB per Kamis kemarin menunjukkan jumlah korban meninggal akibat bencana tersebut mencapai 990 orang.

Perinciannya 407 korban di Aceh, 343 di Sumatra Utara, dan 240 di Sumatra Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Sumber: tvrinews.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X