KONTEKS.CO.ID - Kementerian UMKM menyambut positif rencana Arema FC untuk mengelola Stadion Kanjuruhan dan mengembangkan kawasan sekitarnya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui skema holding UMKM.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025, menegaskan bahwa langkah ini merupakan implementasi nyata dari konsep industrialisasi olahraga yang selama ini didorong pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Olahraga harus dapat masuk ke sektor industri, menggerakkan ekonomi, dan mengembangkan UMKM. Inisiatif Arema FC menunjukkan bagaimana pengelolaan sarana olahraga dapat membuka peluang pemberdayaan UMKM yang luas dan menghadirkan efek pengganda bagi daerah,” ujar Menteri Maman.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar transformasi stadion menjadi ekosistem ekonomi dapat berjalan optimal.
Baca Juga: Seluruh Anggota Komisi XI DPR Penerima Dana CSR BI-OJK Pasti Jadi Tersangka
Nota Kesepahaman antara Kementerian UMKM, Kemenpora, dan Kemendagri menjadi kerangka kerja penting untuk memastikan bahwa aset olahraga dikelola secara produktif, inklusif, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Pemerintah akan melakukan pendampingan penuh, terutama dalam memastikan pelibatan pengusaha UMKM dalam rantai nilai industri olahraga di Kanjuruhan,” katanya.
Dalam site visit bersama Kemendagri dan Kemenpora pada 10 Desember 2025, pemerintah pusat melihat keseriusan Arema FC dalam menyiapkan rencana pengelolaan.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menegaskan bahwa pengajuan hak kelola ini bukan sekadar kebutuhan klub, melainkan upaya jangka panjang untuk menciptakan pusat ekonomi baru di Malang Raya.
Baca Juga: Pengeroyokan di Kawasan Kalibata, Dua Orang Mata Elang Tewas
“Kami berkomitmen menjadikan Kanjuruhan sebagai zona ekonomi eksklusif yang melibatkan UMKM lokal, komunitas suporter, dan warga sekitar. Ini bukan hanya soal stadion, tetapi ekosistem yang bisa menumbuhkan ekonomi daerah,” ujar Yusrinal.
Tenaga Ahli Menteri UMKM, Budi Setiawan, yang ikut mendampingi kunjungan, menilai paparan Arema FC sudah komprehensif dan selaras dengan arah kebijakan pemerintah.
Selain itu, Sekretaris Deputi Bidang Usaha Menengah Fitri Rinaldi menegaskan bahwa optimalisasi aset daerah seperti Kanjuruhan penting untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dan memperluas peran pengusaha UMKM dalam industri olahraga.
Artikel Terkait
Kementerian UMKM Gelar Layanan Pelindungan dan Pemulihan bagi UMKM di Mandailing Natal
Kabar Gembira, Pemerintah Bakal Hapus Kredit Macet UMKM Korban Banjir dan Tanah Longsor Aceh, Sumut, dan Sumbar
Kementerian UMKM dan Deltras FC Sinergikan Pengembangan UMKM di Stadion Sidoarjo
Menteri UMKM Dorong Produk Kosmetik Lokal Kuasai Pasar Domestik Hingga Go Global
Menteri Maman Sebut Industrialisasi Olahraga sebagai Pemacu Pengembangan UMKM