• Minggu, 21 Desember 2025

Misteri Kayu Gelondongan di Sumut Temui Titik Terang, Kapolri: Tersangka Sudah Kita Temukan!

Photo Author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 05:53 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Foto: dok. Polri)
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (Foto: dok. Polri)

KONTEKS.CO.ID - Polri memastikan telah mengantongi identitas tersangka dalam kasus dugaan pembalakan liar yang memunculkan gelondongan kayu saat banjir besar melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan dan satgas khusus telah dibentuk untuk memburu para pelaku.

“Kita bentuk satgas di Tapanuli. Kemarin kita sudah naikkan sidik. Tersangka juga sudah kita temukan. Potensi banjir ini memang salah satunya dampak dari pembalakan liar,” ujar Sigit, Kamis, 11 Desember 2025.

Baca Juga: Polri Temukan Lahan Asal Kayu Gelondongan di Garoga-Anggoli dan Sita 3 Alat Berat

Ia menyebut Polri bekerja bersama Kementerian Kehutanan (Kemenhut) sesuai arahan Presiden.

Menhut sebelumnya telah meninjau lokasi, dan satgas gabungan kini bergerak mempercepat penuntasan kasus.

“Sesuai arahan Pak Presiden, kemarin Menhut juga datang. Satgas kita bentuk di Tapanuli. Tim semua saya minta bekerja dan segera dipublish supaya masyarakat mendapat informasi,” kata Kapolri.

Sigit meminta publik menunggu pemaparan lanjutan dari satgas. “Tim sedang turun. Biar tim jelaskan karena satgas sedang bekerja. Nanti dijelaskan lebih lanjut,” ucapnya.

Pengungkapan Bukaan Lahan dan Temuan Alat Berat

Sebelumnya, Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menemukan bukaan lahan di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga, Tapanuli Selatan, hingga Sungai Anggoli, Tapanuli Tengah, yang diduga menjadi sumber gelondongan kayu yang terseret banjir.

Baca Juga: Polri Naikkan Kasus Kayu Gelondongan di Garoga dan Anggoli ke Tahap Penyidikan

Penyidik Dittipidter, Kombes Fredya, mengungkapkan penemuan dua ekskavator dan satu buldoser yang ditinggalkan di lokasi.

“(Alat beratnya) ditinggalkan begitu saja,” kata Fredya, Rabu, 10 Desember 2025 lalu.

Lokasi temuan berada di KM 8. Polisi langsung menyita seluruh alat berat tersebut, sementara para operator dan pemiliknya diduga melarikan diri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X