KONTEKS.CO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan lima orang tersangka, termasuk Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Ardito Wijaya, setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu, 10 Desember 2025.
"Sudah ditetapkan pihak-pihak yang menjadi tersangka dalam perkara ini," kata Budi Prasetyo, Juru Bicara KPK di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.
Ia menjelaskan, KPK menetapkan mereka sebagai tersangka setelah melakukan ekspose atau gelar perkara pascamelakukan OTT.
"KPK telah melakukan ekspose," ujarnya.
Baca Juga: Banjir Sumatera Bukan Semata Faktor Alam, Eks Penyidik KPK: Korporasi Terlibat, Penegak Hukum Diam
Adapun kasus dugaan korupsi yang dibongkar KPK melalui OTT tersebut, lanjut Budi, terkait proyek pengadaan di wilayah Lampung Tengah.
Adapun Ardito Wijaya tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 20.15 WIB setelah ditangkap.
Ardito Wijaya bukanlah sosok asing di Lampung Tengah. Ia mengawali kariernya sebagai dokter setelah lulus dari Universitas Trisakti pada 2005.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Harta Ardito Wijaya Rp12,8 Miliar: Dari Aset Properti hingga Deretan Kendaraan Mewah
Beberapa tahun kemudian, Ardito aktif berpraktik di sejumlah puskesmas, termasuk di Seputih Surabaya dan Rumbia.
Keterlibatannya di dunia birokrasi dimulai saat ia dipercaya menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Dinas Kesehatan Lampung Tengah. Dari sinilah ketertarikannya pada kebijakan publik dan politik kian menguat.
Nama Ardito mulai dikenal luas lewat aktivitasnya di Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (APMI), organisasi sayap kepemudaan Partai Golkar.
Artikel Terkait
Gus Irfan Lantik Pejabat Baru Kementerian Haji dan Umrah, Mantan Raja OTT Jadi Dirjen
KPK OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
OTT KPK Jerat Ardito Wijaya, Bupati Lampung Tengah, Respons Bahlil Lahadalia Langsung Disorot
Biodata Ardito Wijaya, Bupati Lampung Tengah yang Kena OTT KPK Meski Baru Seumur Jagung Menjabat
Kena OTT KPK, Harta Ardito Wijaya Rp12,8 Miliar: Dari Aset Properti hingga Deretan Kendaraan Mewah