Ada Zulhas, Nezar Patria dan Tim Gercep: Ini Daftar Menteri dan Wamen yang Turun Tangan Saat Banjir Sumatera

KONTEKS.CO.ID - Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat baru saja diterjang bencana banjir bandang dan longsor yang meninggalkan duka mendalam.

Dalam sekejap, rumah-rumah tersapu arus, fasilitas umum hancur, dan sawah serta lahan produktif warga ikut musnah. Banyak keluarga kehilangan harta dan sumber penghidupan mereka.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga Kamis, 4 Desember 2025, korban meninggal mencapai 836 jiwa.

Aceh tercatat sebagai provinsi paling terdampak dengan total 325 korban tewas, Sumut 311, dan Sumbar 200 jiwa.

Baca Juga: Akhir Tahun Makin Seru, Film Gak Nyangka..!! Bikin Mahasiswa Relate Total Plus Produsernya Anak Presiden

“Hingga sore ini, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Selain korban meninggal, 518 orang masih dinyatakan hilang, tersebar di ketiga provinsi. Upaya pencarian pun terus dilakukan.

Presiden dan Menteri Turun Tangan

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka langsung meninjau korban di Aceh, Sumut, dan Sumbar, didampingi sejumlah menteri dan wakil menteri.

Salah satunya Wamen Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, yang meninjau Meunasah Lhok, Pidie Jaya, Aceh.

Baca Juga: Pra Sablon Biennale 2026 Sulit Diduga: Arsip dan Karya Sablon Klasik Kembali Hidup di TIM Jakarta

“Menciptakan sungai-sungai baru, air meluber ke pemukiman warga,” kata Nezar.

Banyak rumah tertimbun lumpur hingga 1,5 meter, dan warga bekerja keras membersihkan rumah mereka sendiri.

Nezar juga meninjau jalur telekomunikasi di Bireuen, memastikan sebagian BTS bisa kembali berfungsi dengan bantuan PLN dan Pertamina.