• Minggu, 21 Desember 2025

Catat, Menhut Raja Juli Janji Usut Tuntas Asal Kayu Gelondongan Saat Banjir Bandang di Sumatra

Photo Author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 17:43 WIB
Banjir membawa kayu gelondongan diduga dari pembalakan liar di Sumatra. Menhut Raja Juli janji usut tuntas (KONTEKS.CO.ID/Ist)
Banjir membawa kayu gelondongan diduga dari pembalakan liar di Sumatra. Menhut Raja Juli janji usut tuntas (KONTEKS.CO.ID/Ist)


KONTEKS.CO.ID - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni berjanji akan mengusut tuntas asal kayu gelondongan yang terbawa arus saat banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar).

Janji tersebut disampaikan Raja Juli dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis 4 Desember 2025.

“Kementerian Kehutanan berkomitmen untuk melakukan investigasi secara tuntas material kayu yang terbawa arus banjir,” janjinya.

Baca Juga: KRI TGK Bawa Bantuan ke Aceh Timur, KRI Semarang Gunakan Heli Panther Distribusikan Logistik di Nias

Politisi PSI itu mengungkapkan, pihaknya telah menemukan sejumlah hal terkait banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar.

Pertama, menindaklanjuti nota kesepakatan atau MoU Kemenhut dan Polri yakni, membentuk tim kerja sama untuk menginvestigasi asal usul kayu gelondongan tersebut.

"Jadi, nanti MoU kami dengan Polri akan diintegrasikan dengan PKH untuk segera mungkin membuktikan atau menemukan asal usul kayu tersebut,” katanya.

Pihaknya, kata Raja Juli, berharap segera menyelesaikan jika ditemukan ada unsur pidana.
"Kami tindaklanjuti dengan proses penegakan hukum setegas-tegasnya,” ucapnya.

Baca Juga: Setelah Banjir dan Kelaparan, 16 Warga Sibolga Pelaku Penjarahan Sudah Dipulangkan Polisi

Kedua, Raja Juli mengeklaim pihaknya telah menyusuri sungai dengan drone untuk memantau jalur Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilewati oleh kayu gelondongan tersebut.

“Kalau dilihat gambarnya, kita coba susuri di mana terjadi longsor kemungkinan kayu berasal. Ini juga jadi data pendukung awal untuk kita mencari di mana sebenarnya asal kayu tersebut,” jelasnya.

Ketiga, menggunakan aplikasi Android bernama alat identifikasi kayu otomatis (AIKO).

Baca Juga: Setelah Banjir dan Kelaparan, 16 Warga Sibolga Pelaku Penjarahan Sudah Dipulangkan Polisi

“Sebagai alat investigasi dan pendekatan mengetahui jenis kayu, penampakan fisik kayu, dan tanda-tanda bekas perlakuan manusia terhadap kayu," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X