• Minggu, 21 Desember 2025

Menhut Raja Juli Sebut 12 Perusahaan Terindikasi Melanggar Hingga Sebabkan Bencaba di Aceh-Sumatra

Photo Author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 15:22 WIB
Menhut Raja Juli Antoni soal perusahaan yang terindikasi melanggar hingga sebabkan banjir dan longsor di Aceh-Sumatra (Instagram @rajaantoni)
Menhut Raja Juli Antoni soal perusahaan yang terindikasi melanggar hingga sebabkan banjir dan longsor di Aceh-Sumatra (Instagram @rajaantoni)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni menyebut terdapat 12 subyek hukum terkait dugaan indikasi pelanggaran oleh perusahaan hingga menyebabkan banjir bandang dan longsor di Aceh dan Sumatra.

Pihaknya, kata dia, sedang melakukan penyelidikan subyek hukum terkait bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar).

"Gakkum Kehutanan sedang melakukan subyek hukum yang terindikasi berkontribusi terhadap terjadinya bencana banjir longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar,” ujarnya dalam rapat bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis 4 Desember 2025.

Baca Juga: Suporter Atletico Madrid Kesal Ditempatkan Barcelona di Balik Kaca, ‘Seperti Dimasukkan Kandang!’

Anak buahnya, kata dia, telah menemukan indikasi pelanggaran di 12 lokasi subyek hukum.

"12 perusahaan di Sumut dan penegakan hukum terhadap 12 subyek hukum tersebut akan segera dilakukan,” katanya.

Kini, tim dari Kementerian Kehutanan masih berada di lokasi bencana untuk mencari tahu lebih lanjut subyek hukum yang lain.

“Insya Allah nanti kami akan segera laporkan kepada Komisi IV dan juga kepada publik hasil dari lebih kurang 12 lokasi atau subyek hukum ini,” katanya.

Baca Juga: Alat Berat Terus Singkirkan Material Longsor di Sejumlah Titik Jalan Wilayah Sumbar, Jembatan Darurat Disiapkan

Bencana tersebut telah menyebabkan korban ratusan orang. Banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar) menyebabkan korban meninggal dunia 810 jiwa hingga Rabu, 3 Desember 2025 sore.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, korban hilang sebanyak 612 orang di tiga provinsi tersebut.

Rinciannya, korban meninggal dunia di Aceh 272 orang dan 193 korban hilang orang.

Baca Juga: Ketika Komentator Muda Peru Taklukkan Copa Libertadores dari Puncak Bukit

Di Sumbar, korban meninggal meninggal dunia capai 236 orang dan 260 orang lainnya masih hilang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X