KONTEKS.CO.ID - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, sebanyak 555 titik jalan di Sumatra Barat (Sumbar) rusak imbas banjir bandang dan tanah longsor.
Kondisi tersebut juga menyebabkan terhambatnya penanganan darurat, khususnya pendistribusian bantuan kepada masyarakat.
Kekinian, BNPB dan pemerintah daerah di kabupaten dan kota mengoptimalkan pengerahan alat berat untuk memperbaiki ruas jalan.
Baca Juga: Gunung Ibu Semburkan Erupsi Setinggi 600 Meter
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari merinci jumlah kerusakan jalan di Sumbar tersebut.
"Kerusakan di jalan kabupaten-kota sebanyak 321 titik, jalan provinsi 172 titik dan jalan nasional 62 titik," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Kamis 4 Desember 2025.
Abdul mengatakan, sebanyak 25 unit alat berat telah dikerahkan untuk perbaikan jalan nasional yang tersebar di beberapa titik, misalnya di Kabupaten Solok, Agam dan Tanah Datar.
Adapun, penanganan perbaikan di jalan dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum.
Baca Juga: Malaysia Setuju Lanjutkan Kembali Pencarian Pesawat MH370: Bangkai Ditemukan Dibayar Rp1,2 Triliun!
Kemudian, Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar melakukan perbaikan jalan provinsi.
"Akses tidak hanya pada perbaikan jalan, tetapi juga perbaikan akses dengan jembatan darurat bailey," ucapnya.
"Sebanyak 22 unit jembatan darurat dibutuhkan, seperti di Kabupaten Agam, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Pariaman, Padang Pariaman, Solok, Kota Padang dan Tanah Datar," imbuhnya.
Disebutkan, personel dan alat berat telah membersihkan material longsor di sejumlah titik yakni di Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Solok dan Pasaman.
Baca Juga: Polda Jabar Tangkap Selebgram Lisa Mariana dalam Kasus Video Asusila yang Sengaja Direkam
Selain itu, normalisasi sungai juga dilakukan di Pesisir Selatan seperti pembersihan material lumpur, batu dan kayu di Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Agam.
Artikel Terkait
Banjir dan Tanah Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar 2025: Peringatan Keras Bagi Papua demi Menghindari Krisis Ekologis Serupa
32 Jenazah Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar Belum Teridentifikasi, Mayoritas Anak-anak
Desak Prabowo Tetapkan Bencana Nasional di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Amnesti Internasional: Jangan Takut Asing!
Komdigi dan Diskominfotik Perbaiki 154 BTS Rusak Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar
Sumbar Catat Kasus Demam Tertinggi di Pulau Sumatra Pasca-Bencana Banjir Bandang