Seluruh agenda organisasi hingga kini terus berjalan dan kantor PBNU di Kramat juga masih normal.
Ia mengakut telah memanggil para masyayikh dan ulama senior untuk membimbing penyelesaian konflik internal.
Dirinya menyebut islah atau rekonsiliasi sebagai jalan terbaik agar persatuan NU dapat terjaga. Langkah islah diharapkan dapat meredam ketegangan dan menghindarkan perpecahan dalam tubuh organisasi.
Ketegangan internal PBNU ini masih terus berlanjut, sementara pihak Syuriyah belum memberi penjelasan lebih lanjut mengenai langkah organisasi berikutnya.***
Artikel Terkait
KH Miftachul Akhyar: Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum, Kepemimpinan PBNU di Tangan Rais Aam
Gus Ulil Bongkar Pemicu Perpecahan di PBNU: Beda Pandangan Gus Yahya dan Gus Ipul Soal Konsesi Tambang
KH Miftachul Akhyar: PBNU Siap Gelar Muktamar dan Bentuk TGF Usai Gus Yahya Lengser dari Kursi Ketum
Gus Yahya Mengupayakan Islah, Tolak Pencopotan sebagai Ketua Umum PBNU
Gus Yahya Siap Islah dengan Rais Aam Miftachul Akhyar: PBNU Cari Jalan Damai di Tengah Konflik Internal yang Memanas