"Kemudian ada saya baca satu surat, kebetulan saya merasa kok saya kayak ditinggalkan sih sama Tuhan? Ternyata saya yang mengena di hati saya adalah surat Ad-Duha,” sambungnya.
Dimana, arti surat tersebut mengingatkan perjalanannya sejak kecil hingga saat ini.
“Kurang lebih artinya ‘Aku tidak melupakanmu dan Aku tidak membencimu. Bukankah kamu dulu yatim dan Aku beri kamu rumah?” ucapnya.
“Saya kebetulan yatim, ayah saya meninggal saat saya umur 7 tahun dan kami betul-betul tidak punya rumah sampai saya dewasa. Ibu punya rumah setelah kami bisa membelikan Ibu saya rumah. Jadi, saya bilang ‘Oh saya durhaka sama Tuhan, kok merasa ditinggalkan Tuhan?’ kisahnya.
Menurut Ira, momen tersebut jadi titik baliknya antara memupuk harapan, hope dan hopelessness.
"Tapi itulah saya kira ujian manusia yang paling tinggi, antara katanya suruh berharap terus tapi kok nggak dateng-dateng sih?” katanya.
Baca Juga: Inara Rusli Ramai-Ramai Diboikot Brand Imbas Kasus Perselingkuhan, Ayesha Hijab Batalkan Kontrak
Dia menyebut, rehabilitasi yang diberikan Presiden Prabowo menjadi cara Tuhan untuk menolongnya.
“Kejadian ini membuat saya diajari luar biasa, yaitu jangan pernah mendikte Allah karena kita pikir jalannya harus seperti ini Tuhan tapi ternyata Tuhan ngasih melalui Presiden, rehabilitasi,” urainya.
“Semuanya diputar ulang, semuanya dikembalikan seperti tidak ada yang terjadi, seperti saya orang yang sama, tidak melakukan kesalahan yang dituduhkan dan pelajarannya ketika Tuhan berkehendak, dalam satu ‘klik’ berubah,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Respons Rehabilitasi Presiden, KPK Bongkar 12 'Dosa' Ira Puspadewi dalam Skandal Korupsi ASDP
KPK Resmi Terima Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Hirup Udara Bebas
Petinggi ASDP Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Ira Puspadewi: Dikasih Tuhan Melalui Presiden
BPKP Bantah Serahkan Laporan Dugaan Korupsi yang Jerat Tiga Bos ASDP ke KPK
Bebas Usai Dapat Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Ngaku Rekeningnya Masih Diblokir