KONTEKS.CO.ID - Eks Dirut ASDP, Ira Puspadewi mengaku bersyukur mendapat rehabilitasi dari Presiden Prabowo Subianto.
Kata dia, Tuhan telah membantunya bebas dari tahanan melalui tangan Prabowo.
"Dengan kejadian ini, saya diajarkan luar biasa, jangan pernah mendikte Allah apa jalan yang terbaik," ujarnya saat syukuran tumpengan di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 29 November 2025.
"Karena (yang) kita pikir jalannya harusnya seperti ini, Tuhan. Tapi ternyata Tuhan mengasih melalui Presiden, rehabilitasi," imbuhnya.
Ira kembali menegaskan jika dia dan dua rekannya yakni, Muhammad Yusuf Hadi dan Harry Muhammad Adhi Caksono tidak melakukan kesalahan yang dituduhkan.
Lantaran itu pula, Presiden Prabowo memberikan rehabilitas kepada dia dan dua rekannya tersebut.
"Rehabilitasi yang saya pahami dari tingkatan abolisi, grasi, amnesti, adalah yang tertinggi. Semuanya di-rewind," ujarnya.
Baca Juga: Korban Banjir dan Longsor 147 Orang Tewas, 174 Hilang
"Semuanya dikembalikan as if tidak ada yang terjadi itu, as if saya orang yang sama, tidak melakukan kesalahan yang dituduhkan," lanjutnya.
Dia lantas menyampaikan sempat putus asa saat kurang lebih 10 bulan mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Merah Putih KPK.
Namun, kemudian harapan itu muncul kembali.
"Tadi diceritakan antara harapan dengan hopelessness, itulah saya kira ujian manusia paling tinggi," katanya.
Dia pun mengaku selalu berharap Tuhan datang membantunya dan dikabulkan melalui rehabilitasi dari Presiden Prabowo.
Artikel Terkait
Respons Rehabilitasi Presiden, KPK Bongkar 12 'Dosa' Ira Puspadewi dalam Skandal Korupsi ASDP
Pagi Ini, SK Rehabilitasi Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Dikirim ke KPK
KPK Resmi Terima Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Hirup Udara Bebas
Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi Dkk, KPK Singgung Prosedur dan Tata Cara
Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi Dkk, KPK: Kami Akan Cek Ulang