• Senin, 22 Desember 2025

Kisah Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Mendekam 10 Bulan di Penjara: Sempat Tempati Ruang Isolasi Kecil yang Gelap

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 11:24 WIB
Eks Dirut ASDP, Ira Puspadewi mengisahkan hidupnya selama 10 bulan dipenjara  (Foto: ASDP)
Eks Dirut ASDP, Ira Puspadewi mengisahkan hidupnya selama 10 bulan dipenjara (Foto: ASDP)


KONTEKS.CO.ID - Eks Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Ira Puspadewi telah bebas setelah dari tahanan usai mendapat rehabilitasi dari Presiden Prabowo Subianto karena kasus dugaan korupsi.

Terbaru, dia berbagi cerita perjalanan spiritualnya ditahan 10 bulan hingga kini menghirup udara bebas.

Kisah tersebut dia bagikan di hadapan wartawan saat menggelar syukuran di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu 29 November 2025 lalu.

Baca Juga: Walhi Ungkap 7 Perusahaan Jadi Biang Kerok Banjir Tapanuli: Astra, Agincourt, dan Tanoto Terlibat?

"Sampai hari ini saya masih merasa tidak percaya. Saya tadi jalan-jalan di Lapangan Banteng seperti biasanya, kemudian ada musik yang berdentum untuk senam zumba, biasanya saya terganggu tapi hari ini saya merasa musik seperti itu indah sekali,” tuturnya.

“Ternyata selama ini, saya kurang bersyukur barangkali, yang kita anggap biasa hari ini, syukurilah,” sambungnya.

Selama menjalani proses hukum, Ira mengaku sempat bertanya soal takdir yang harus dihadapinya ke depan.

"Buat saya ada momen di mana saya kira mohon dimaafkan sebagai manusia, saya questioning ke Allah, ‘kenapa ya saya diginiin banget?’” ungkapnya.

Baca Juga: BI Target Rupiah Menguat Jadi Rp16.500 per USD pada 2026

Ira mengungkapkan dirinya merasa telah difitnah. Namun, perspektifnya berubah usai membaca sebuah buku.

“Fitnah itu akar katanya fatana, kebetulan buku yang saya baca berbahasa Inggris, ‘to burn gold to purify’ sehingga dikeluarkan dari elemen-elemen yang bukan emas,” imbuhnya.

“Jadi, saya memahami Allah mungkin sedang membakar saya dengan pain ini, saya mudah-mudahan menjadi emas yang lebih murni,” lanjut Ira.

Dia juga bercerita saat awal menempati ruang isolasi. Ira mengaku tidak bisa melakukan banyak hal.

“Kalau seperti ini, kita mau kemana? Kalau dalam kamar isolasi gelap, nggak ada jendela. Kurang lebih ukurannya 3x3, sendirian selama 3 hari, tidak ada teman, mau kemana lagi? Cuma ngobrolnya sama teman,” tuturnya lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X