KONTEKS.CO.ID - Gubernur Bank Indonesia mengatakan pada Senin 1 Desember 2025 bahwa tahun depan akan membawa nilai tukar rupiah ke kisaran Rp16.500 per USD,
“Atau, bahkan Rp16.400,” ucap Perry Warjiyo, Gubernur BI. “Kami juga berkomitmen menjaga stabilitas mata uang.”
Gubernur Perry Warjiyo menyampaikan panduan nilai tukar yang jarang dilakukan itu dalam sebuah forum ekonomi pada awal pekan ini.
Ia mengatakan BI berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi sambil tetap menjaga stabilitas.
Baca Juga: Inara Rusli Ramai-Ramai Diboikot Brand Imbas Kasus Perselingkuhan, Ayesha Hijab Batalkan Kontrak
Pada pukul 09.10 WIB, rupiah diperdagangkan di level Rp16.660 per USD.
Angka itu memperlihatkan mata uang rupiah berkinerja terburuk kedua di Asia, setelah melemah sekitar 3,4 persen sepanjang tahun ini.
BI mempertahankan suku bunga kebijakannya pada November demi mengalihkan fokus jangka pendek pada stabilitas rupiah.
Warjiyo dalam pernyataannya kembali menegaskan masih ada ruang untuk pelonggaran suku bunga lebih lanjut.***
Artikel Terkait
Pasar Beri Kejutan: Rupiah Menguat Saat The Fed Galau
Ekonomi Stabil dan Bursa Saham Hijau, Menkeu Purbaya Soroti Anomali Rupiah yang 'Keok'
Rupiah Stabil, Aliran Modal Asing Menguat di Pekan Keempat November
Gubernur Bank Indonesia Tegaskan Urgensi Rupiah Digital di Hadapan Presiden Prabowo