• Senin, 22 Desember 2025

Jelang Nataru, Pemerintah Tambah Kuota LPG 3 Kg Sebanyak 350 Ribu Ton

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 09:44 WIB
Update Harga LPG 3 Kg hingga 12 Kg per 1 Juli 2025 (foto: migas.esdm.go.id)
Update Harga LPG 3 Kg hingga 12 Kg per 1 Juli 2025 (foto: migas.esdm.go.id)

Dengan adanya tambahan pasokan 350 ribu ton ini, Bahlil meyakini distribusi LPG bersubsidi akan berjalan lancar dan merata.

"Sehingga saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah Natal dan Tahun Baru untuk kita semua di 2025 insyaAllah clear menyangkut dengan LPG," tutur Bahlil optimistis.

Kabar baik lainnya adalah kebijakan penambahan kuota ini tidak akan membebani keuangan negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Meskipun volume gas yang disubsidi bertambah, pemerintah memastikan tidak perlu mengajukan penambahan anggaran belanja.

Baca Juga: Bencana Sumut, Sumbar, dan Aceh: Pemerintah Kerahkan Alat Berat, Tenaga Kesehatan, dan Tim SAR

Bahlil menjelaskan fenomena menarik di mana harga gas dunia saat ini justru sedang mengalami tren penurunan.

Kondisi eksternal yang menguntungkan ini membuat beban subsidi per kilogram gas menjadi lebih ringan dibandingkan asumsi awal APBN.

Pagu anggaran yang telah disiapkan negara untuk subsidi LPG sepanjang tahun 2025 tercatat sebesar Rp82 triliun.

Namun, berkat harga kontrak (Contract Price/CP) Aramco yang lebih rendah, realisasi penyerapan anggaran diproyeksikan tetap di bawah pagu meski kuota ditambah.

Bahlil memaparkan hitungan kasar realisasi anggaran subsidi LPG tahun ini, termasuk dengan tambahan kuota tersebut.

Baca Juga: Berbagai Bencana Melanda, Prabowo: Prioritaskan Keselamatan Masyarakat dan Penuhi Kebutuhan Dasar

"Alokasi kita di dalam APBN di 2025 itu kan Rp82 triliun, sementara realisasi dengan menambah 350 ribu ton itu enggak sampai di Rp80 triliun," jelasnya.

Ia memperkirakan total serapan anggaran subsidi LPG hanya akan berada di kisaran Rp77 triliun hingga Rp78 triliun saja.

"Hanya sekitar Rp77 triliun-Rp78 triliun," pungkas Bahlil menutup penjelasannya. Langkah ini menunjukkan fleksibilitas pemerintah dalam mengelola subsidi energi di tengah dinamika harga global.

Masyarakat diharapkan dapat beraktivitas dengan tenang tanpa perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg di pasaran selama masa liburan mendatang.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X