• Minggu, 21 Desember 2025

Berbagai Bencana Melanda, Prabowo: Prioritaskan Keselamatan Masyarakat dan Penuhi Kebutuhan Dasar

Photo Author
- Kamis, 27 November 2025 | 21:48 WIB
Pohon dan lumpur di pemukiman rumah warga di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padan, Sumatra Barat, Kamis (27/11/2025). (KONTEKS.CO.ID/Dok. BNPB)
Pohon dan lumpur di pemukiman rumah warga di wilayah Lubuk Minturun, Koto Tengah, Kota Padan, Sumatra Barat, Kamis (27/11/2025). (KONTEKS.CO.ID/Dok. BNPB)

KONTEKS.CO.ID – Presiden Prabowo Subianto perintahkan seluruh kementerian dan lembaga, baik di pusat maupun daerah, prioritaskan keselamatan masyarakat terdampak berbagai bencana.

Prabowo menyampaikan instruksi tersebut melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menanggapi sejumlah bencana di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).

Pratikno dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) dihelat secara daring di Jakarta, Kamis, 27 November 2025, mengatakan, Presiden juga memerintahkan, pastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi hingga tahap pemulihan pascabencana.

Baca Juga: Banjir Terjang Kota Padang Renggut 4 Jiwa dan Rusak Sejumlah Rumah

"Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan kepada kami untuk serius dalam penanganan darurat bencana ini," kata Pratikno.

Prabowo juga mengingatkan bahwa penanganan darurat dan pascadaruratnya harus disiapkan secara bersamaan.

"Kita mempersiapkan pascadaruratnya untuk pemulihan, karena ini infrastruktur juga harus pulih," katanya. 

Baca Juga: Longsor dan Banjir Bandang Terjang Humbang Hasundutan, 5 Orang Meninggal dan 4 Orang Hilang

Menko PMK menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir, Siklon Tropis Senyar membawa hujan dengan intensitas sangat tinggi di tiga provinsi terdampak.

Menurutnya, inilah yang kemudian memicu banjir, banjir bandang, dan longsor, serta mengganggu layanan transportasi maupun pelayaran.

Dampak dari fenomena cuaca tersebut telah menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, terputusnya akses, listrik dan jaringan telekomunikasi.

Baca Juga: Gempa 6,5 Magnitudo Simeulue, 12 Orang Luka-Luka dan Sejumlah Bangunan Roboh

Upaya kaji cepat oleh tim gabungan di daerah terus dilakukan dan untuk sementara pendataan masih terus diperbarui.

"Ini telah memakan cukup banyak korban jiwa, tapi data masih di-update," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X