• Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Telekonferensi dengan PM Keir Starmer, Inggris Sediakan 10 Ribu Beasiswa bagi Pelajar Indonesia

Photo Author
- Minggu, 23 November 2025 | 05:08 WIB
Presiden Prabowo gelar pertemuan virtual dengan PM Inggris, Keir Starmer (Foto: BPMI Setpres RI)
Presiden Prabowo gelar pertemuan virtual dengan PM Inggris, Keir Starmer (Foto: BPMI Setpres RI)

KONTEKS.CO.ID - Kerja sama Indonesia dan Inggris memasuki babak baru. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan konferensi video dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Sabtu, 22 November 2025, membahas penguatan kemitraan strategis kedua negara di berbagai sektor utama.

Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa pertemuan virtual ini menjadi momentum penting dalam persiapan peluncuran resmi Indonesia–UK Strategic Partnership pada awal tahun depan.

“Kedua pihak berencana meluncurkan secara resmi Indonesia–UK Strategic Partnership, yang diharapkan menjadi tonggak baru dalam sejarah kerja sama kedua negara,” tulisnya, sebagaimana dikutip dari laman Sekretariat Negara, Minggu, 23 November 2025.

Baca Juga: Ada Kesepakatan Rp87,25 Triliun dalam Pertemuan Virtual PM Inggris dan Presiden Prabowo

Fokus Utama: Maritim, Ekonomi, dan Pendidikan

Dalam dialog bilateral, Presiden Prabowo dan PM Starmer menempatkan sektor maritim sebagai prioritas utama.

Keduanya sepakat memperkuat Maritime Partnership Program, termasuk kemitraan keamanan laut, peningkatan penegakan hukum, serta pertukaran informasi strategis.

Selain itu, percepatan Economic Growth Partnership turut menjadi bahasan utama. Presiden Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia memperluas kolaborasi ekonomi yang mendukung penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan jangka panjang.

“Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap memperluas kolaborasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ungkap Seskab.

Di bidang pendidikan, Inggris menyatakan komitmen kuat memperluas kehadiran perguruan tinggi ternama mereka di Indonesia.

“PM Starmer memberi perhatian terhadap rencana ekspansi kehadiran universitas-universitas terkemuka Inggris di Indonesia dan menyampaikan komitmen pemerintah Inggris untuk menyediakan hingga 10.000 beasiswa bagi pelajar Indonesia,” ucap Seskab.

Baca Juga: Prabowo Panggil Dasco ke Istana: MBG, Reforma Agraria, hingga Layanan Haji Jadi Sorotan

Soroti Isu Gaza

Tak hanya fokus pada agenda bilateral, kedua pemimpin turut membahas situasi kemanusiaan di Gaza. Indonesia dan Inggris sepakat mendesak pembentukan stabilisation force internasional demi perlindungan warga sipil serta kelancaran bantuan kemanusiaan.

Persiapan Agenda Besar 2026

Seskab menegaskan pertemuan ini menjadi langkah strategis menuju sederet agenda diplomatik besar Indonesia–Inggris pada awal 2026.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X