• Senin, 22 Desember 2025

Jaksa Geledah Rumah dan Kantor Pegawai Pajak Terkait Dugaan Korupsi Pengurangan Pajak 2016-2020

Photo Author
- Selasa, 18 November 2025 | 11:24 WIB
Rumah dan kantor pegawai pajak diperiksa Kejagung. (X @kemenkumjogja)
Rumah dan kantor pegawai pajak diperiksa Kejagung. (X @kemenkumjogja)


KONTEKS.CO.ID - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, membenarkan langkah penyidik yang menyisir sejumlah lokasi terkait dugaan korupsi pengurangan kewajiban perpajakan perusahaan pada 2016-2020.

“Benar ada tindakan hukum berupa penggeledahan di beberapa tempat terkait dugaan tindak pidana korupsi memperkecil kewajiban pembayaran perpajakan perusahaan atau wajib pajak tahun 2016-2020 oleh oknum pegawai pajak pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan,” ujar Anang yang dilansir pada Selasa, 18 November 2025.

Menurut Anang, tim penyidik sudah bergerak sejak tiga hari lalu, menyasar lokasi-lokasi yang berkaitan langsung dengan orang yang sedang ditelusuri. “Ada di rumah, ada di kantor,” katanya.

Baca Juga: Suciwati Kembalikan Sertifikat Penghargaan Munir dari FHUB: Soroti Integritas Penerima Lain

Penggeledahan dan Pemeriksaan Saksi

Berdasarkan informasi penegak hukum, ada enam lokasi yang digeledah, termasuk rumah dan kantor para pejabat pajak aktif maupun pensiunan. Salah satunya adalah kediaman mantan Dirjen Pajak Kemenkeu berinisial KD.

Kasus ini berfokus pada dugaan kesepakatan ilegal antara pegawai pajak dan wajib pajak. “Ada pemberian suap dengan tujuan memperkecil kewajiban pembayaran perpajakan, membuat nilai pajak anjlok jauh dari seharusnya,” jelas Anang.

Selain penggeledahan, penyidik juga memeriksa sejumlah saksi, baik yang datang langsung ke Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) maupun yang didatangi di tempat mereka.

Baca Juga: Helwa Bachmid Bongkar Derita Hamil Anak Habib Bahar: Jual HP dan Hanya Makan Nasi Disiram Teh

Hingga berita ini ditulis, pihak Dirjen Pajak Bimo Wijayanto dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belum memberikan respons terkait dugaan korupsi yang tengah disidik jaksa.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut dugaan penyalahgunaan wewenang di lembaga yang seharusnya mengawasi pembayaran pajak dengan transparan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X