• Senin, 22 Desember 2025

Mahasiswa UTA 45 Kena Skorsing Gegara Tolak Soeharto Pahlawan Nasional, Lima: Gugat ke Pengadilan!

Photo Author
- Senin, 17 November 2025 | 10:23 WIB
Mahasiswa UTA 45, Damar Setyaji Pamungkas (Foto: Istimewa)
Mahasiswa UTA 45, Damar Setyaji Pamungkas (Foto: Istimewa)

“Jika jua tidak dikembalikan, saya menyarankan Darma untuk melakukan gugatan ke pengadilan,” ujarnya.

Mengadu ke Komnas HAM

Sebelumnya, Liga Mahasiswa untuk Demokrasi (LMID) menyatakan akan melaporkan skorsing sepihak terhadap Damar Setyaji Pamungkas, mahasiswa UTA’45 Jakarta, ke Komnas HAM.

Mereka menilai sanksi tersebut melanggar kebebasan akademik dan merupakan bentuk pembatasan berpikir di lingkungan kampus.

Polemik ini muncul setelah Damar, mahasiswa Manajemen semester 5, dijatuhi skorsing karena berencana menggelar diskusi bertema 'Soeharto Bukan Pahlawan' sebagai forum ilmiah yang dimaksudkan untuk mengulas rekam jejak Presiden Soeharto berdasarkan kajian akademik.

Baca Juga: Damar Diskorsing Gegara Diskusi Gelar Pahlawan Nasional Soeharto, EN-LMID: Tindakan UTA'45 Represif Ala Orba

Damar menceritakan bahwa dirinya dipanggil Kaprodi dan Dekan setelah mengikuti UTS pada Senin, 10 November 2025.

Pada pertemuan itu, ia mendapat pemberitahuan bahwa kampus akan menjatuhkan skorsing dengan alasan kegiatan diskusi dinilai sebagai kegiatan politik praktis.

“Padahal diskusi itu kegiatan akademik. Kami punya landasan ilmiah. Kampus justru melanggar Tri Dharma dan aturan mereka sendiri,” kata Damar.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X