KONTEKS.CO.ID - Surat yang berasal dari Menteri Kebudayaan, Fadli Zon terkait pengelolaan Keraton Solo beredar luas.
Dalam surat itu, Fadli Zon menunjuk Tedjowulan yang merupakan Maha Menteri mendampingi suksesi raja baru.
Surat yang beredar itu bernomor 10596/MK.L/KB.10.03/2025 tertanggal 10 November 2025.
Baca Juga: Mengenal 8 Prioritas Riset Nasional untuk Dukung Green Jobs di Masa Depan
Surat tersebut diteken langsung Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan.
Disebutkan, pemerintah sejak telah mengakui bahwa kepemimpinan Keraton Solo dipegang oleh Paku Buwono (PB) XIII bersama Maha Manteri KGPA Tedjowulan.
Dalam surat tersebut, Fadli Zon menyatakan bahwa Keraton Surakarta merupakan cagar budaya penting yang menjadi penanda peradaban bangsa Indonesia.
Baca Juga: Kalender 2026 Sudah Rilis! Begini Cara Unduh Versi PDF
Dengan demikian, keberadaannya wajib dilindungi oleh undang-undang.
"Negara wajib hadir untuk memastikan proses pengelolaan keraton berjalan sebagaimana ketetapan adat dan hukum nasional, agar dapat berlangsung dengan baik, tertib, damai, dan penuh hikmat,” tulis Fadli Zon dalam surat tersebut, mengutip Kamis, 13 November 2025.
Kementerian Kebudayaan juga merujuk Keputusan Presiden No.23/1988 serta Keputusan Menteri Dalam Negeri No.430-2933/2017 yang menegaskan status serta pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.
Dalam surat tersebut ditekankan, dalam hal suksesi kepemimpinan setelah wafatnya PB XIII, pemerintah mengacu pada surat Kementerian Dalam Negeri RI yang menyatakan ISKS Paku Buwana XIII sebagai pemimpin Keraton Surakarta, didampingi oleh Maha Menteri KG. Penembahan Agung Tedjowulan dalam menjalankan fungsi pengelolaan.
Masalah suksesi di Keraton Solo pun harus melalui rembuk bersama KGPA Tedjowulan.
Artikel Terkait
Raja Solo PB XIII Mangkat, Sri Sultan Doakan Regenerasi Berjalan Baik dan Jaga Tradisi
Dua Versi Penerus Tahta Keraton Solo Muncul Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Double Raja di Keraton Solo?
Sejarah Raja Solo dari Masa ke Masa, Berakhirnya PB XIII dan Lahirnya Sang Raja Muda PB XIV
Penobatan Raja Baru Paku Buwono XIV di Keraton Solo Digelar Sabtu, Simbol Regenerasi Adat yang Sakral
Penobatan Raja Baru Paku Buwono XIV, Keraton Solo Siap Gelar Prosesi Jumenengan yang Sakral