KONTEKS.CO.ID - Upaya mediasi untuk menyelesaikan keluhan publik atas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta kini terancam gagal total (deadlock).
Gugatan perdata yang dilayangkan oleh seorang konsumen bernama Tati Suryati terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kini menemui jalan buntu.
Karena pemerintah bersikeras tidak akan mengubah kebijakannya yang diduga menjadi biang keladi kelangkaan tersebut.
Konsumen Shell Terpaksa Pindah ke Pertamina Gara-Gara BBM Langka
Bagi Tati Suryati, dan ribuan konsumen SPBU swasta lainnya, ini adalah pertarungan atas hak-hak dasar mereka sebagai konsumen.
Kuasa hukum Tati, Boyamin Saiman, sebelumnya menjelaskan bahwa kliennya adalah pelanggan loyal Shell V-Power Nitro+ (RON 98).
Baca Juga: Desain Seri Honor 500 Resmi Dibocorin Pabrikan, Begini Wujudnya
Ia sengaja memilih produk non-subsidi itu karena faktor kualitas, efisiensi, dan untuk menghindari isu-isu seperti bahan bakar oplosan.
Namun, sejak pertengahan September 2025, hak Tati untuk memilih produk tersebut hilang. Kelangkaan BBM di SPBU swasta, khususnya Shell, telah berlangsung hampir tiga minggu.
Akibatnya, ia terpaksa beralih ke produk Pertamina, bukan karena pilihan, melainkan karena ketiadaan alternatif.
Situasi inilah yang mendorong Tati melayangkan gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) pada 27 September 2025.
Mediasi tahap pertama pun digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 12 November 2025, mempertemukan semua pihak tergugat.
Kuasa hukum dari Menteri ESDM (Tergugat 1), Pertamina (Tergugat 2), dan PT Shell Indonesia (Tergugat 3) hadir dalam pertemuan tersebut. Harapan penggugat adalah agar ketersediaan BBM non-subsidi segera dipulihkan oleh pemerintah.
Namun, harapan itu pupus. Kuasa hukum penggugat, Ardian Pratomo, menjelaskan bahwa dialog menemui jalan buntu.
Artikel Terkait
Vivo Dikabarkan Hampir Mencapai Kesepakatan Pembelian BBM dari Pertamina
Kejagung Periksa Eks Direktur SDM Antam Soal Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Demi Amankan Pasokan Pertalite dan LPG, Pertamina Rombak Total Tiga Anak Usaha Raksasanya
Dirut Pertamina Klaim BBM di Jatim Aman Usai Cek 560 SPBU, Tetap Siapkan 32 Bengkel untuk Keluhan Motor 'Brebet'
Bobibos Siap Diproduksi Massal Tahun Depan: Dilirik Luar Negeri, Pertamina Siap Kolaborasi