Ucapkan Selamat Hari Pahlawan, Ketua Ikatan Alumni Universitas Trisakti Puji Jasa Soeharto untuk Pembangunan RI dan Partai Golkar

KONTEKS.CO.ID – Ketua Ikatan Alumni Universitas Trisakti yang juga Menteri Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, ikut memperingati Hari Pahlawan melalui akun Instagram pribadinya, @maman.abdurrahman.st.

Diunggah bertepatan dengan Hari Pahlawan pada Senin 10 November 2025, Maman Abdurrahman, mengucapkan selamat Hari Pahlawan.

“Selamat Hari Pahlawan ... Untuk Persatuan dan Indonesia Yg Lebih Baik,” tulis salah satu petinggi Partai Golkar itu di akun Instagram pribadinya, terlihat Selasa 11 November 2025.

Baca Juga: Biodata Rama Duwaji, Seniman Muda Istri Zohran Mamdani dan Aktivis Pro Palestina, Dijuluki Putri Diana Versi Brooklyn

Maman juga ikut menyematkan poster kolase sejumlah foto Presiden ke-2 RI Jenderal Besar (Purn) Soeharto pada unggahannya.

Di poster tersebut tertulis juga bagaimana sikap Partai Golkar atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada pendiri partai berlambang pohon beringin itu.

“Partai Golkar menyampaikan rasa hormat dan bangga atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, H.M. Soeharto,” tulis Ketua Alumni Trisakti tersebut.

Baca Juga: Sebagai Pribadi, Kader Partai Demokrat Andi Arief Terang-terangan Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Menurut Maman, Soeharto adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah da perjalanan Partai Golkar. “Mewariskan semangat pembangunan, kedisiplinan, dan pengabdian untuk Indonesia yang maju dan kuat,” tandasnnya.

“Terima kasih, Pak Harto, warisan perjuanganmu akan terus hidup dalam semangat karya dan pengabdian Golkar untuk rakyat dan negara,” tulis Maman lagi di poster yang diunggahnya.

Diberitakan Konteks sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menganugerahkan kepada Soeharto gelar Pahlawan Nasional di bidang perjuangan bersenjata dan politik di Istana Negara, pada Senin 10 November 2025.

Baca Juga: Timur Kapadze Kirim Sinyal Kuat Besut Timnas Indonesia: Mundur dari Asisten Pelatih Uzbekistan!

Alasannya, perjuangan Soeharto yang menonjol sejak masa kemerdekaan. "(Perjuangan) Jenderal Besar Soeharto menonjol sejak masa kemerdekaan. Sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta, ia memimpin pelucutan senjata Jepang, Kota Baru 1945," kata narator acara saat Prabowo menyerahkan tanda gelar kepada ahli waris keluarga yang menerima. ***