• Minggu, 21 Desember 2025

Megawati Ungkap Alasan Tak Mau Pegang Handphone: Karena Saya Orang yang Dicari

Photo Author
- Sabtu, 1 November 2025 | 14:43 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ungkap alasannya tak mau punya handphone (Foto: Instagram/@presidenmegawati)
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ungkap alasannya tak mau punya handphone (Foto: Instagram/@presidenmegawati)


KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya tak mau memiliki handphone.

Alasannya, kata dia, akan banyak orang mencarinya jika dia memiliki ponsel.

Megawati mengungkapkan hal itu saat menjadi keynote speaker seminar internasional peringatan ke-70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Perpustakaan Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Sabtu 1 November 2025.

Baca Juga: Maskapai Korsel Buka Rute Incheon–Manado, Perluas Akses Turis Korea ke Indonesia Timur

Awalnya, Ibunda Ketua DPR RI Puan Maharani itu menyinggung kebiasaan orang yang lebih fokus pada ponsel saat di momen-momen penting.

"Untuk apa kalian datang, hah? Kalau ininya (tunjuk telinga,red) nggak dipakai untuk mendengarkan sesuatu yang menurut saya sangat berarti," singgungnya.

"Hanya nampang? Sorry for my friend, this is not for you, this is for my people. Juga kalian boleh ngomong, sekarang juga di luar negeri banyak yang begitu. Orang serius tidak banyak lagi," tuturnya.

Baca Juga: Dituding Tak Akurat soal Data Dana Mengendap Pemda Rp234 Triliun, Menkeu Purbaya: Sudah Dicek Berkali-kali

Menurutnya, alasan tak ingin punya handphone lanataran ada banyak orang ingin mengetahui tentang dirinya, sementara tidak semuanya memiliki niat baik.

"I don't have HP because, do you know why? Karena saya orang yang dicari. Do you understand what I mean? Everybody wants to know me, but not everybody is a good person. Do you understand? Jadi saya nggak punya HP. Enggak. Kalau orang bilang, (ada yang) ngintel, intel, or spying," tuturnya lagi.

Sebagai informasi, seminar internasional dalam rangka peringatan ke-70 tahun KAA ini mengusung tema 'Bung Karno in a Global History: Commemorative Seminar of the 70th Anniversary of the 1955 Bandung Asian-African Conference'.

Baca Juga: Bertemu Presiden Korea Selatan di KTT APEC 2025, Prabowo: Anak Muda Indonesia Tergila-gila Kpop!

Seminar dihadiri delegasi dari berbagai negara di Asia dan Afrika.

Sebelumnya, mereka lebih dulu berziarah ke makam Presiden pertama RI, Sukarno.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X