Wacana pemakzulan ini sendiri meledak setelah Bupati Sudewo mengambil kebijakan yang sangat memberatkan rakyat pada tahun 2025.
Ia menaikkan tarif PBB-P2 secara ugal-ugalan dengan dalih untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi membiayai pembangunan, yang langsung memicu kemarahan luas.
Bupati Pati Sudewo, yang hadir secara virtual dalam rapat, menyambut baik keputusan yang menyelamatkan jabatannya.
Ia mengapresiasi kerja DPRD dan berjanji telah mendengarkan serta membaca seluruh catatan.
"Kami juga sudah mendengarkan catatan-catatan untuk bisa menjadi patokan dan masukan bagi kami untuk meningkatkan kinerja," kata Sudewo. Kini, nasib warga Pati bergantung pada apakah rekomendasi tersebut benar-benar akan meringankan beban pajak 250% mereka.***
Artikel Terkait
Mutasi Pati dan Pamen Polri, Kapolri Bersih-Bersih Korps Brimob dan Intelkam: Dankorbrimob-Kabaintelkam Dicopot!
177 Pati TNI dari Tiga Matra Resmi Naik Pangkat, Eks Ajudan Jokowi Sandang Bintang Tiga
Mutasi Ratusan Pati TNI, Jenderal Agus Subianto Tunjuk Brigjen Wahyu Yudhayana Jabat Sesmilpres
Sidang Paripurna DPRD Pati: Akan Dimakzulkan atau Bertahan, Bupati Sudewo Menanti Keputusan
Viral Video Polisi Rampas Kardus Air Mineral Donasi untuk Pendemo di Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi Beri Penjelasan