• Minggu, 21 Desember 2025

Brasil-Indonesia Kembangkan Energi Hibrida untuk Pusat Data

Photo Author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:47 WIB
Tenaga surya seperti ini bisa dibuat energi hibrida untuk pusat data, seperti yang dikerjasamakan antara Brasil dan Indonesia. (Kementerian ESDM)
Tenaga surya seperti ini bisa dibuat energi hibrida untuk pusat data, seperti yang dikerjasamakan antara Brasil dan Indonesia. (Kementerian ESDM)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Brasil menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Indonesian Energy Corporation (IEC) dan perusahaan Brasil Aguila Energia e Participacoes untuk mengembangkan dua proyek percontohan pembangkit energi hibrida.

Proyek ini menggabungkan gas alam dan tenaga surya untuk memasok energi ke pusat data di Brasil.

Penandatanganan dilakukan dalam Forum Empresarial Indonesia-Brasil yang diselenggarakan lembaga promosi perdagangan dan investasi ApexBrasil bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Supermoon Terbesar 2025 Siap Hiasi Langit di Bulan November! Bisa Dilihat Langsung dari Indonesia

Nilai investasi awal proyek ini mencapai 300 juta real atau sekitar USD56,4 juta (Rp938,6 miliar).

Berdasarkan kesepakatan, IEC akan menyediakan keahlian teknis dalam pengelolaan aset energi dan mengatur pendanaan internasional.

Sementara Aguila akan menangani perizinan, pelaksanaan, dan keterlibatan pemasok lokal.

Baca Juga: BRI Bakal Sasar Payroll Perusahaan Besar dan Gandeng Banyak Developer untuk Dongkrak KPR

Perusahaan itu juga akan menyediakan pasokan gas alam dari asetnya di wilayah timur laut Brasil.

Perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari MoU nonbinding yang ditandatangani pada Agustus 2025.

Nota kesepahaman itu untuk menjajaki peluang akuisisi atau partisipasi dalam proyek energi di Brasil.

Baca Juga: Keputusan MKD: Rahayu Saraswati Tetap Anggota DPR RI Periode 2024-2029

Menurut ApexBrasil, proyek-proyek ini akan dilaksanakan di Mossoro (Rio Grande do Norte) dan Aracas (Bahia), masing-masing dengan kapasitas awal 10 megawatt (MW).

Energi yang dihasilkan akan digunakan untuk memasok infrastruktur pusat data dan aplikasi komputasi berkepadatan tinggi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan pemrosesan digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X