KONTEKS.CO.ID - Fenomena langit langka, supermoon terbesar tahun ini akan kembali menghiasi malam pada 5 November 2025.
Fenomena ini disebut juga Beaver Moon, karena bertepatan dengan masa hewan berang-berang menyiapkan diri untuk musim dingin.
Peneliti utama Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, mengonfirmasi bahwa supermoon kali ini memang menjadi yang paling besar dan terang sepanjang tahun 2025.
Baca Juga: Menteri UMKM Apresiasi NTT Mart untuk Perluasan Pasar Produk Lokal
"Supermoon 5 November adalah yang terbesar karena berada pada jarak terdekat dengan Bumi, yakni sekitar 357.000 km dari rata-rata 384.000 km," jelas Thomas, mengutip Kamis 30 Oktober 2025.
Supermoon sendiri merupakan fenomena Bulan purnama yang tampak lebih besar dan terang karena posisinya sedang berada di titik terdekat dengan Bumi (perigee).
Pada momen ini, permukaan Bulan akan terlihat sekitar 14 persen lebih besar dan 30% lebih terang dari purnama biasa.
Baca Juga: BRI Bakal Sasar Payroll Perusahaan Besar dan Gandeng Banyak Developer untuk Dongkrak KPR
Thomas juga menyebutkan bahwa supermoon kali ini dapat diamati langsung dari Indonesia sepanjang malam, sejak Bulan terbit hingga terbenam.
Namun, pengamatan tetap bergantung pada kondisi cuaca.
"Jika langit cerah atau terdapat celah di antara awan, supermoon bisa terlihat dengan jelas," tambahnya.
Baca Juga: Bertemu IOC di Swiss, Raja Sapta Oktohari Klaim Persoalan Visa Atlet Israel Tuntas
Selain pesona visualnya, fenomena supermoon juga berpotensi menimbulkan pasang air laut yang lebih tinggi, sehingga masyarakat pesisir diimbau untuk tetap waspada terhadap banjir rob.
Adapun sebutan Beaver Moon berasal dari tradisi penduduk asli Amerika dan Eropa.
Artikel Terkait
Malam ini, 3 Juli Buck Supermoon Pertama Tahun 2023, Jangan Lewatkan Tanggal Lainnya, Catat ya!
Fenomena Supermoon Akan Terjadi Awal dan Akhir Agustus 2023, Bisa Disaksikan di Indonesia?
Jangan Lewatkan Fenomena Supermoon Selasa 1 Agustus 2023, Langit Malam di Indonesia Akan Lebih Terang
Apa Itu Supermoon? Bulan Tampak Besar dan Lebih Terang, Inilah Penyebab dan Pengaruhnya
Fenomena Astronomi Oktober 2025: Supermoon, Hujan Meteor, Hingga Penampakan Merkurius